Hiasi DPRD Gresik, Lukisan Kaligrafi Ayat Kursy Curi Perhatian di Art Exhibition Sanggar Lentera

oleh -626 Dilihat
93041adf 8d48 499c 9b28 1c80e0f2c912
Karya M. Riyanto di pameran Art Exhibition Sanggar Lentera. (Foto: Muhammad Wildan Zaky)

KabarBaik.co – Lukisan bertema religi karya M. Riyanto berhasil mencuri perhatian dalam gelaran Art Exhibition yang diselenggarakan Sanggar Lentera di Gedung DPRD Gresik. Seniman asal Gresik itu memamerkan dua lukisan, salah satunya berjudul Ayat Kursy, yang menjadi salah satu magnet utama pengunjung sepanjang pameran berlangsung.

Ayat Kursy bukan sekadar lukisan biasa. Dengan ukuran 100×150 centimeter, karya ini dibuat pada 2024 menggunakan media acrylic, plate, dan resin on canvas. Yang menjadikannya berbeda adalah bentuk kanvas yang melengkung ke dalam, di mana pada bagian tengah terpampang Ayat Kursy, dikelilingi Asmaul Husna.

Menariknya lagi, setiap nama Asmaul Husna dituangkan di atas media plastik yang kemudian ditempelkan satu per satu diatas kanvas. Memberikan kesan tiga dimensi yang benar-benar hidup.

“Selama sebulan penuh saya fokus menyelesaikan karya ini,” ujar Riyanto, yang dikenal dengan eksplorasi elemen-elemen tak lazim dalam seni lukisnya, Rabu (14/5).

Paduan teknik dan material ini menjadi kekhasan Riyanto, sekaligus mempertegas posisi seniman yang tak ingin stagnan dalam satu pendekatan visual. Tak heran jika karya ini berhasil menyita perhatian banyak pengunjung, yang menghabiskan waktu lebih lama untuk menikmati setiap detail pada lukisan.

M. Riyanto bukan nama baru di dunia seni rupa. Kariernya telah menjejak panggung internasional. Sejak memulai kiprahnya di Jogja pada tahun 1991, ia mengaku sudah mengikuti pameran di 50 negara. Bahkan, di bulan ini saja, empat pameran termasuk Art Exhibition di Gresik, dijadwalkan memajang karya-karyanya.

Beberapa kolektor bergengsi telah mengoleksi lukisannya, mulai dari Presiden Joko Widodo, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, hingga qori internasional Muammar ZA. Karyanya pernah terjual dengan harga fantastis, mencapai Rp40 juta dalam pameran di Malaysia.

Kini, selain terus aktif berkarya, Riyanto juga dipercaya sebagai dewan hakim kaligrafi nasional. Nama M. Riyanto semakin menegaskan bahwa Gresik bukan hanya kota industri dan santri, tetapi juga melahirkan seniman besar yang menorehkan kiprah lintas batas.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.