KabarBaik.co – Ekspor produk unggulan dari Banyuwangi terus menunjukkan tren positif hingga pertengahan tahun 2025 ini. Tercatat hingga Mei 2025, nilai ekspor dari Kabupaten Ujung Timur Jawa ini telah mencapai 82,8 juta dolar AS. Dimunginkan hingga akhir tahun nanti nilai ekspor itu akan terus meningkat seiring waktu.
“Total ekspor Banyuwangi setiap tahun terus mengalami kenaikan. Ini tren positif yang harus diperhatankan,” kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskopumdag) Banyuwangi, Nanin Oktaviantie, Rabu (2/7).
Berdasarkan catatan tahun 2024 lalu nilai ekspor Banyuwangi tembus diangka 196 juta dolar AS. Sementara tahun sebelumnya 177,8 juta dolar AS. Artinya ada peningkatan sebesar 18,2 juta dolar.
Oleh karenanya di sisa waktu tahun ini dengan capaian yang ada, Nanin optimis nilai ekspor Banyuwangi masih akan meningkat.
“Kami optimis tahun ini nilainya masih akan meningkat,” jelasnya.
Berdasarkan data dinas produk-produk Banyuwangi telah menjangkau 80 negara di Asia, Afrika, Eropa, Amerika maupun Australia. Untuk pengekspor data dinas jumlahnya ada 49 perusahaan
Produk yang diekspor pun beragam terdiri dari 29 komoditas. Meliputi bibit tanaman, buah kelapa, coral, ikan hias, ikan beku, ikan kaleng, jahe segar, kayu olahan (furniture), minyak ikan, olahan sidat, plywood, tepung ikan, resin, empon-empon, batu hias, serta hasil penyamakan kulit.
“Kemudian ada juga biji kopi, ikan kaleng, ikan kering, jaket kulit, kacang kapri, olahan sidat, hasil perkebunan, kerajinan dari kerang, minyak bekas, minyak ikan, kulit kayu manis, ikan beku, serta kokas,” terangnya.