KabarBaik.co – Badan Pengurus Wilayah (BPW) Himpunan Pengusaha Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) Jawa Timur siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam upaya mengangkat potensi bisnis di Jawa Timur.
Hal tersebut disampaikan Ketua BPW HIPKA Jatim, dr. Agung Mulyono seusai pelantikan pengurus HIPKA KAHMI Jatim periode 2024-2029 di Kookon Hotel Banyuwangi, Minggu (27/10). KAHMI sendiri merupakan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam.
“Setelah pelantikan kita langsung gas pol melakukan kegiatan untuk mengangkat potensi bisnis yang ada di Jawa Timur,” kata Dokter Agung.
Ketua Komisi D DPRD Jatim tersebut mengaku juga bakal fokus terhadap isu ketahanan pangan dan perekonomian. Utamanya adalah menggerakan ekonomi mikro di setiap daerah sesuai dengan yang ditargetkan pemerintah.
“Intinya kita support pemerintah dengan menangkap potensi-potensi bisnis yang ada,” terangnya
Pria asal Banyuwangi ini menekankan slogan 3B yakni Bikin organisasi solid, Bikin bisnis yang profesinal dan Bikin sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah. Menurutnya, dengan cara itu HIPKA Jatim bisa berkembang pesat dan berkontribusi terhadap masyarakat luas.
“Saya menggerakkan struktur pengurus dioptimalkan dengan target yang lebih jelas lagi supaya apa yang kami lakukan semakin berdampak terhadap masyarakat luas,” kata pria yang dua kali jadi Ketua HIPKA Jatim ini.
Sementara itu, Plt Bupati Banyuwangi, Sugirah yang hadir dalam acara tersebut mengapresiasi hadirnya HIPKA di Jawa Timur. Menurutnya kehadiran organisasi ini bakal menjadi kekuatan tambahan untuk penguatan ekonomi dan bisnis di daerah.
“Kehadiran HIPKA bagi saya adalah kemaslahatan bagi daerah,” kata Sugirah.
Dijelaskannya bahwa suatu daerah bisa maju dan berkembang jika ada pengusaha, karena merekalah yang menciptakan lapangan pekerjaan. Pengusaha disebutnya menjadi salah satu inti penyokong kemajuan daerah.
Oleh karena itu, dirinya mendukung dan men-support HIPKA Jawa Timur tersebut.
“Kami berharap bisa terus bersinergi, berkolaborasi, bekerjasama dengan pemerintah dalam rangka ikut menumbuh kembangkan dan mengungkit perekonimian baru di Jatim, termasuk di Banyuwangi,” ujarnya. (*)