KabarBaik.co – Hubungan antara Bupati Sidoarjo Subandi dan Wakil Bupati Hj. Mimik Idayana dikabarkan tidak harmonis. Kabar retaknya komunikasi keduanya dibenarkan oleh Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo, Adam Rusydi, Senin (23/6).
Adam menyebut, meskipun ada konflik atau perbedaan antara Subandi dan Mimik, Partai Golkar tetap menjaga komunikasi baik dengan keduanya.
“Golkar menjaga komunikasi baik dengan Pak Subandi maupun Bu Mimik. Kami berharap konflik atau perbedaan yang terjadi bisa diselesaikan dengan tabayun dan komunikasi terbuka,” ujarnya saat di kantor DPD Partai Golkar Sidoarjo.
Namun begitu, Adam menegaskan bahwa Partai Golkar enggan ikut campur dalam dinamika internal antara bupati dan wakil bupati. Ia menekankan bahwa Golkar lebih memilih fokus pada kerja konkret untuk rakyat.
“Golkar tidak mau sibuk gaduh. Kami lebih memilih kerja kongkret. Ini soal komitmen moral dan politik kepada rakyat,” tegasnya.
Adam menambahkan, sejak awal pihaknya memberikan dukungan penuh terhadap pasangan Subandi-Mimik karena adanya kesamaan visi politik, khususnya dalam membangun Sidoarjo secara inklusif dan berkelanjutan.
“Dari awal kami bersama. Sejak proses rekomendasi calon, pendaftaran KPU, kampanye, hingga pelantikan. Koalisi ini bukan hanya formalitas, tapi lahir dari perjuangan bersama,” ungkapnya.
Untuk itu, Golkar Sidoarjo akan tetap konsisten mengawal seluruh program kerja yang telah dijanjikan pasangan Subandi-Mimik kepada masyarakat saat masa kampanye.
“Kami berkoalisi dengan rakyat, bukan sekadar kekuasaan. Kami siap kawal 14 Program Kerja Baik yang menjadi janji pasangan Subandi-Mimik kepada warga Sidoarjo,” tandasnya. (*)