KabarBaik.co – Hujan deras yang disertai angin kencang merobohkan tembok bagian atas Pasar Banjarjo Kecamatan Kota Bojonegoro, kemarin sore (8/11). Selain tembok beton bangunan pasar dua lantai itu, angin juga memporak porandakan bangunan parkir motor pasar.
Beruntung saat peristiwa terjadi kondisi pasar dalam kondisi sepi karena para pedagang sudah pulang ke rumah mereka. Namun, warga sekitar sempat mendengar suara gemuruh akibat tembok bagin atas di lantai dua yang ambruk.
“Suaranya cukup keras. Kami kira suara apa, ternyata setelah hujan reda kita melakukan pengecekan ternyata tembok pasar bagian atas roboh,” ujar Didik, salah satu pedagang di Pasar Banjarjo Bojonegoro, Sabtu (9/11).
Didik kini merasa khawatir berjualan di Pasar Banjarjo usai robohnya tembok tersebut. Dia khawatir tembok yang lain menyusul ambruk, meski bangunan tersebut belum genap tiga tahun diresmikam pihak Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
“Takut jika tembok roboh lagi, karena dengan robohnya tembok kemarin kita tahu kekuatan bangunan ini seberapa,” jelas Didik.
Menurut Heru Widodo, ketua Paguyuban Pasar Kota Banjarjo menjelaskan bahwa lebar bangunan yang roboh berukuran 2×6 meter persegi. Kini serpihan dan material bangunan yang roboh sudah dibersihkan petugas pengelola pasar.
“Alhamdulilah saat kejadian para pedagang sudah pulang, sehingga tidak ada korban jiwa. Tapi ya gitu pedagang kini was-was,” ujar Heri.
Pasar Banjarjo diresmikan pada 2021 silam dengan anggaran sebesar Rp 73,4 miliar yang bersumber dari dana APBD Bojonegoro tahun Anggaran 2021. “Sejak diresmikan kita sudah sering madul ke DPRD dan bahkan sudah 4 kali kita dipertemukan sama dinas perdagangan karena bangunan mengalami retak-retak,” tandas Heri. (*)