KabarBaik.co – Kabar duka datang dari Tanah Suci. Dua jemaah haji asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dilaporkan meninggal dunia saat menunaikan ibadah haji di Makkah, Arab Saudi.
Jemaah terbaru yang wafat adalah Shodiqin Usman, warga Dusun Sawahan, Desa Sambirejo, Kecamatan Jogoroto. Ia merupakan bagian dari Kloter 19 Embarkasi Surabaya.
Shodiqin menghembuskan napas terakhir pada Kamis (12/6) di Saudi National Hospital, Makkah, usai menjalani perawatan intensif akibat pneumonia selama dua pekan.
“Benar, kami menerima laporan satu jemaah kembali wafat. Jadi total sudah dua jemaah haji asal Jombang yang meninggal di Tanah Suci,” ujar Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jombang Muhajir, saat dikonfirmasi Jumat (13/6).
Muhajir menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan.
“Kami berdoa semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah, dan keluarga diberi kesabaran serta kekuatan,” tambahnya.
Ketua Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Thoriqul Jannah H. Zulfikar Damam Ikhwanto Adhim, turut membenarkan kabar tersebut. Ia mengatakan seluruh proses salat jenazah hingga pemakaman dilakukan di kompleks pemakaman Syaraya, Makkah.
Sebelumnya, jemaah bernama Imam Sucitro 49 tahun asal Dusun Sidomulyo, Desa Pucangro, Kecamatan Gudo, juga dinyatakan meninggal dunia. Imam tergabung dalam Kloter 18 dan wafat pada Senin (9/6) akibat serangan jantung.
Menurut keterangan Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Jombang, Ilham Rohim, Imam sempat pingsan mendadak saat berada di barbershop usai menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji.
“Beliau sempat tak sadarkan diri di barbershop. Dokter Burhan dan Bu Nila langsung ke lokasi untuk memberikan pertolongan. Namun dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Al Shifa, beliau dinyatakan meninggal dunia,” terang Ilham.
Dengan kabar duka ini, pihak Kemenag Jombang terus mengingatkan jemaah untuk menjaga kesehatan dan tidak memaksakan diri dalam menjalankan aktivitas ibadah di tengah kondisi cuaca ekstrem di Makkah.(*)