KabarBaik.co – Peristiwa tak terduga terjadi saat Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menjenguk warga yang sakit di Kelurahan Semampir, Kecamatan Mojototo, Senin (28/4). Warga tersebut meninggal dunia sesaat setelah disambangi orang nomor 1 di Kota Kediri.
Sebenarnya, kunjungan Vinanda dalam rangka memberikan bantuan berupa santunan kematian bagi ahli waris, biaya hidup, serta beberapa alat bantuan bagi penyandang disabilitas.
“Ini adalah bentuk kepedulian pemerintah untuk mengurangi beban yang ada di masyarakat,” katanya.
Selain itu, ia juga melihat salah satu warga yang menderita komplikasi berupa penyakit jantung, ginjal, dan juga stroke bernama Nasiatin Aisyah, 53 tahun, Gang Makam, Kelurahan Semampir, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri
“Kondisinya memprihatinkan sehingga tadi saya juga menghubungi Rumah Sakit Gambiran untuk menindaklanjuti,” katanya.
Namun belum sempat dirujuk, Nasiatin usai dijenguk orang nomor 1 di Kota Kediri itu dinyatakan tutup usia.
Ia pun mengimbau bagi masyarakat Kota Kediri yang tergolong kurang mampu untuk bisa menghubungi pemerintah melalui TRC, Lurah, Dinsos, atau langsung kepadanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Paulus Luhur Budi Prasetya mengatakan sebanyak 111 ahli waris tersebut masing-masing mendapatkan 2 juta rupiah.
Lalu untuk biaya hidup besarannya bervariatif sesuai dengan hasil assesment. Alat bantu bagi penyandang disabilitas seperti kursi roda, avo, krek, alat bantu dengar dan egrang.
“Jadi untuk warga Kota Kediri yang memang disabilitas dan membutuhkan alat bantu silahkan mengajukan ke Mbak Wali melalui kelurahan dan melalui kelurahan,” pungkasnya.(*)