KabarBaik.co – Penemuan mayat tanpa kepala di saluran irigasi Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh, Kabupaten pada Rabu (12/2) lalu, akhirnya menemui titik terang.
Aparat kepolisian berhasil mengungkap identitas korban dugaan mutilasi tersebut dan telah melakukan penangkapan terduga pelaku.
Korban diduga kuat adalah seorang pria bernama AS, 37 tahun, warga Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.
Polres Jombang bergerak cepat dan berhasil mengamankan terduga pelaku yang berinisial E, warga Desa Plosogeneng, Kecamatan Jombang.
Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan, membenarkan penangkapan ini dan menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan pengembangan lebih lanjut.
“Iya benar saat ini sedang kami lakukan pengembangan,” singkatnya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Rabu (19/2).
Seorang warga bernama Deni, warga Desa Sumberagung, Kecamatan Megaluh yang melintas di dekat lokasi kejadian mengatakan, ia melihat beberapa mobil polisi berhenti di Jembatan Srumbung dan mendapat informasi bahwa polisi sedang mencari barang bukti terkait kasus pembunuhan tersebut.
“Saat pulang kerja tadi pagi, saya kaget kok ada 4 mobil yang berhenti di jembatan srumbung. Saat saya mendekat dan tanya sama petani di situ ternyata ada pencarian barang bukti pembunuhan mayit tanpa kepala yang ditemukan di Dukuharum,” ujarnya dalam pesan yang terima wartawan pada Rabu (19/2).
Berdasarkan informasi yang beredar, E diduga terlibat dalam perkelahian yang berujung pada pembunuhan. E kemudian diduga memutilasi korban dan membuang potongan tubuhnya di lokasi yang berbeda untuk menghilangkan jejak.
Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif sebenarnya dari pembunuhan ini dan mencari barang bukti lainnya yang mungkin masih terkait dengan kasus ini.(*)