KabarBaik.co – Imam Syaifudin resmi dilantik sebagai Ketua Konfederasi SPSI Gresik periode 2025–2030 menggantikan Ali Muchsin. Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga anggota Komisi IV DPRD Gresik itu dikukuhkan pada Sabtu (6/9) di Tanjung Plaza Hotel, Prigen, Pasuruan.
Imam menegaskan bahwa dirinya terpilih melalui mekanisme pemilihan langsung. “Saat penjaringan sudah langsung menang,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (9/9).
Dalam kepemimpinannya, Imam menekankan pentingnya persatuan di kalangan pekerja, aktivis buruh, hingga pimpinan serikat. “Gresik sebagai kota industri perlu organisasi serikat pekerja yang kritis juga produktif. Banyak PR dan tantangan industri yang harus kita selesaikan bersama pemerintah dan pengusaha,” ujarnya.
Tema yang diusung dalam masa kepemimpinan barunya adalah Transformasi SPSI Gresik Bersatu Bergerak Lebih Maju. Imam menekankan perlunya sinergi, kolaborasi, dan akselerasi.
“Bersatu juga dengan pemerintah dan pengusaha, duduk bersama memaksimalkan forum-forum diskusi, terlibat aktif dalam menentukan regulasi. Saya kira itu lebih elegan dan bermartabat,” tambahnya.
Imam bukanlah figur yang lahir dari kalangan elite politik. Sebelum duduk di kursi legislatif, ia melewati jalan panjang sebagai buruh pabrik sejak 2005 dan aktif di organisasi serikat pekerja.
Ia sempat menjabat sebagai Ketua DPC FSP LEM SPSI Gresik dan bersama rekan-rekan buruh mendirikan Rumah Buruh di Kecamatan Bunder, Kabupaten Gresik, sebagai wadah perjuangan dan konsolidasi pekerja.
Dengan latar belakang tersebut, Imam kini membawa pengalaman lapangan dan semangat perjuangan buruh untuk menakhodai Konfederasi SPSI Gresik lima tahun ke depan.(*)







