Imbas Cuaca Ekstrem, Bongkar Muat di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Terganggu

Reporter: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra
oleh -311 Dilihat
Penumpukan kendaraan di kantong parkir ASDP Ketapang.

KabarBaik.co – Kabupaten Banyuwangi dilanda cuaca ekstrem sejak Minggu (23/6) malam. Cuaca ini pun turut mengganggu aktivitas penyeberangan Jawa-Bali.

Imbasnya hingga Senin (24/6) ratusan kendaraan terpaksa belum dapat diseberangkan dan menumpuk di Kantong Parkir Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Banyuwangi, Syamsudin imbas buruknya cuaca membuat kapal sulit sandar, sehingga proses bongkar muat pun terganggu.

“Ombak kurang bersahabat, sehingga kapal kesulitan sandar,” kata Syamsudin.

Baca juga:  BI Buka Layanan Tukar Uang, Warga Banyuwangi Antusias

Kemacetan sudah terjadi sejak Minggu (23/6) malam. Bahkan kapal menunggu berjam-jam untuk bisa sandar.

“Semalam lebih dari 3 jam kapal di LCM sulit sandar,” ungkapnya.

Selain faktor cuaca, kemacetan disebabkan karena terjadi jumlah peningkatan penumpang arus balik liburan Idul Adha dan pengguna jasa yang berlibur ke Bali.

“Dan juga terjadi peningkatan kendaraan logistik dari Ketapang ke Gilimanuk,” kata Syamsudin.

Baca juga:  Musim Hujan di Banyuwangi Relatif Lebih Singkat

ASDP Ketapang dibantu Satlantas Polresta Banyuwangi untuk mengurai kemacetan. Skema pengalihan arus juga dilakukan di jalur Lingkar.

“Kantong-kantong parkir juga dimaksimalkan. Termasuk di buffer zone dermaga Bulusan,” ucapnya.

ASDP mengimbau pengguna jasa yang akan menyeberang ke Gilimanuk telah memiliki tiket ketika memasuki Pelabuhan Ketapang dan tidak membeli tiket di jalur menuju pelabuhan.

“Kami meminta pengertian pengguna jasa, kami pastikan dalam kondisi cuaca yang bersahabat kapal dapat kami operasikan secara maksimal,” ungkapnya.

Baca juga:  234 Kilometer dari TKP, Nelayan Gresik yang Hilang Ditemukan Tewas di Pulau Raas Sumenep

Selain itu ASDP juga berpesan agar tetap mengikuti arahan petugas dan tidak menerobos antrean yang telah diatur, baik yang ada di jalur sebelum memasuki pelabuhan, area pelabuhan dan antri saat masuk ke kapal.

“Kami pastikan semua petugas bekerja secara maksimal,” tandasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.