KabarBaik.co – Pameran pertahanan internasional Indo Defence 2025 resmi dibuka untuk umum. Masyarakat bisa melihat dan menjajal langsung produk-produk industri pertahanan seperti peralatan militer mulai dari senapan, kendaraan tempur, hingga tank.
Hadir pula dalam acara tersebut Garuda Maintanance Facility Aero Asia yang merupakan anak usaha Garuda Indonesia.
Pada kesempatan ini GMF menjajaki sejumlah kerjasama dengan brand-brand yang ada digelaran Indo Defence 2025. Beberapa diantaranya yaitu Turkish Aerospace, Boeing dan Auto Craft.
“Boeing secara aktif berinvestasi dalam pengembangan ekosistem dirgantara di Indonesia. Kolaborasi strategis kami dengan GMF bukan sekadar menyangkut pemeliharaan, membangun kapabilitas jangka panjang, memastikan armada F-15EX masa depan Indonesia siap menjalankan misinya guna memperkuat infrastruktur dirgantara dan pertahanan Indonesia,” ujar Penny Burtt, Presiden Boeing Asia Tenggara.
Dengan Turkish Aerospace dan Boeing, keduanya melakukan kerjasama Maintanance, distibusi suku cadang Pesawat Tempur dan pelatihan di bidang pertahanan. Sementara dengan Auto Craft, GMF akan menyiapkan detail operasional dan lokasi layanan taksi udara. Serta akan menyediakan pelatihan komprehensif kepada personel GMF.
Rincian pelatihan—termasuk format penyampaian dan fokus pada area seperti sistem, airframe, baterai, dan avionik—akan ditentukan kemudian.
Andi Fahrurrozi, CEO GMF, menjelaskan kerjasama-kerjasama ini merupakan komitmen jangka panjang guna membentuk ekosistem penerbangan yang lebih baik.
“Kemitraan ini menjadi terobosan penting dalam memajukan kemampuan pendukung penerbangan di Indonesia. Kehadiran konsep mobilitas udara tanpa emisi andalan Autocraft mencerminkan komitmen jangka panjang GMF untuk membentuk ekosistem penerbangan yang lebih bersih dan transformatif. Dengan pengalaman dan potensi yang telah dibangun oleh sumber daya manusia selama beberapa dekade, menjadi lompatan strategis GMF untuk menghadirkan era baru inovasi bagi Indonesia.” pungkasnya.