KabarBaik.co – Pemeran seni rupa digelar dalam rangka peringatan Hari Menggambar Nasional 2024 oleh sejumlah perupa di Bojonegoro. Sejumlah karya rupa dipamerkan di ruang pamer alternatif dari sebuah angkringan Kopitani di Kelurahan Klangon Bojonegoro, Minggu (26/5).
Pameran kolaborasi antarperupa dari Bojonegoro dan Yogyakarta ini digelar selama lima hari. Dengan mengusung tema Kawan Lama Tiba Sebentar Saja. Hari pertama, dibuka dengan pementasan musik dari kelompok Disharmonis dan Keroncong Menang Gedhakan.
Menurut Koordinator Pameran, Dhadang SB, tema yang diambil dari pameran kali ini merupakan sebuah penggambaran dari ruang waktu sebagai pertemuan visual dan akan membuka pintu tafsir yang luas dan mengembang. Sehingga memunculkan potensi dan kanal-kanal baru bagi kreatifitas dan bahkan bagi pasar.
“Sejenak memang terasa sangat personal. Karena bisa jadi secara emosional beberapa bulan terakhir dari bulan mei tahun ini belum jauh beranjak dari perayaan hari raya agama yang disitu tercipta ruang pertemuan dan perpisahan,” ujarnya, Senin (27/5).
Kawan lama tiba sebentar saja, kata dia, jika didekatkan pada elemen yang lebih emosional ataupun empiris, tentu tidak harus berujung nyata dan utuh karena sekatan pada ruang tersebut terlalu luas.
Ruang pertemuan yang disediakan oleh Drawing Desa dengan Kawan Lama dalam satu regional, Bojonegoro dan Yogyakarta yang memiliki Drawing Koloni memiliki orientasi yang sama.
Secara tema dan kejadian serta background dua kelompok beda wilayah ini lebih sering mengangkat tema-tema sosial sebagai dasar ide dalam berkarya.
Untuk diketahui, dalam pameran tersebut diikuti perupa Drawing Koloni dari Yogyakarta, seperti Arya Pandjalu, Aliem Bachtiar, Aping, Budi Bodhonk Prakoso, Budi Palu, Edo Pop, Mayek Prayitno, dan Pandu Mahendra.
Sedangkan dari Drawing Desa asal Bojonegoro diikuti perupa Agata Iskandar, Ayik Ndalem Garudeyan, Anugrah AH, Dhadang SB, Ekwanto, Puguh Kopitani, Sandi, Ubay, Sarwo Muji, Yuli Zedeng, Arif Solo, Bian Crengep, Luhung, dan Tacia Ruth.(*)