Indonesia 0-2 Irak: Harga Mahal Keteledoran, Bikin Langkah Tersendat

Editor: Dian Kurniawan
oleh -153 Dilihat
Aksi striker Ragnar Oratmangoen gagal menyelamatkan Timnas Indonesia dari kekalahan 0-2 atas Irak pada laga lanjutan Grup F Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Tomo, Senayan, Jakarta (6/6) sore tadi. (Foto: istimewa/PSSI)

KabarBaik.co – Kartu merah yang diterima Jordi Amat Maas mengubah jalannya pertandingan. Blunder dari Ernando Ari Sutaryadi menambah luka. Timnas Indonesia harus takluk 0-2 dari Irak pada lanjutan Grup F Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Dua gol yang bersarang ke gawang Timnas Indonesia diceploskan Irak pada babak kedua laga di Stadion Utama Gelora Bung Tomo, Senayan, Jakarta (6/6) sore tadi. Timnas Indonesia kebobolan di babak kedua melalui eksekusi penalti Aymen Hussein di menit ke-54 setelah wasit Shaun Evans menilai Justin Quincy Hubner handball di kotak terlarang.

Petaka untuk Timnas Indonesia terjadi ketika kapten tim Jordi Amat Maas mendapatkan kartu merah langsung usai melakukan pelanggaran kepada pemain Irak pada menit ke-59. Sayang sekali tampil dengan 10 pemain membuat skuad Garuda kehilangan fokus dan kesusahan untuk menyamakan kedudukan pada babak kedua.

Baca juga:  Ernando Jadi Pahlawan, Timnas Indonesia Ukir Sejarah Baru, Sukses Tekuk Austalia

Tim tamu lantas memperbesar keunggulan sekaligus memastikan kemenangan lewat Ali Jasim pada menit ke-88. Gol yang cukup menyesakkan lantaran blunder yang dilakukan Ernando Ari yang terlalu lama memainkan bola sehingga bisa direbut pemain Irak.

Kekalahan ini disesalkan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Pasalnya, kekalahan ini membuat langkah Indonesia ke putaran ketiga harus tertunda.

Baca juga:  Ernando Ari Sudah Pulih, Paul Munster Pilih Siapa?

“Para pemain sudah bekerja keras, tetapi memang saya menyayangkan banyak hal. Kekalahan ini bikin kami harus berusaha lagi, meski kami menjalani laga dengan baik, ada beberapa kesalahan inidividu yang harus kami valuasi,” kata Shin Tae-yong dalam sesi jumpa pers usai laga.

“Kami kemasukan gol karena kesalahan sendiri, masih jauh perjalanan kita untuk naik ke atas lagi. Jadi kami akan berusaha lebih keras lagi dan pastinya akan lebih berusaha untuk memenangkan laga nanti,” tambahnya.

Lebih lanjut dia mengatakan tidak akan mengajak kiper Ernando Ari berbicara setelah membuat blunder. Shin Tae-yong menilai suasana ruang ganti tim Merah-Putih tidak berubah meski Ernando blunder.

Baca juga:  Lini Belakang Bermasalah, Timnas U-23 Takluk 1-3 dari Arab Saudi

“Memang tampak Ernando terlihat kesal dengan kesalahannya. Saya tak akan ajak dia bicara beberapa hari ke depan, karena orangnya juga gampang kepikiran. Semoga beberapa hari ke depan kondisinya membaik,” tandas pelatih asal Korea Selatan itu.

Kendati kalah, masih ada laga terakhir melawan Filipina untuk memastikan lolos ke babak ketiga pada 11 Juni. Hanya saja, posisi Indonesia belum aman. Sebab, Vietnam masih diam-diam bisa mengubah cerita jika Indonesia gagal amankan poin penuh dari Filipina. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.