KabarBaik.co – Jumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Surabaya mencapai sekitar 106 ribu yang tersebar di 31 kecamatan. Namun, baru sekitar 18 ribu UMKM yang menjadi mitra binaan Pemkot Surabaya dan mengenal strategi pemasaran digital. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri untuk meningkatkan jaringan pemasaran sekaligus mendongkrak penjualan.
Menjawab tantangan tersebut, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui brand IM3 menggelar workshop bertajuk IMpowering UMKM UMKM Go Digital: Kolaborasi Telco untuk Negeri di Auditorium Indosat Kayoon, Surabaya, Kamis (21/8). Program ini menghadirkan pelatihan pemasaran digital bagi pelaku UMKM dari seluruh kecamatan di Surabaya.
“Acara ini akan kami kembangkan ke 12 cabang Indosat di Jawa Timur. Harapannya, pelaku UMKM dapat meningkatkan penjualan dengan memanfaatkan teknologi digital,” ujar VP Head of Sales Eastern East Java IOH, Isprayudi Prabowo, usai workshop.
Dalam pelatihan tersebut, para peserta mendapatkan materi strategi pemasaran digital, mulai dari penggunaan TikTok Shop, optimasi Instagram, pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk promosi, hingga cara meningkatkan nilai produk.
Isprayudi berharap, para peserta dapat menularkan ilmu yang didapat ke UMKM lain di wilayahnya masing-masing. “Dengan begitu, semakin banyak UMKM di Surabaya yang bisa naik kelas dan percaya diri memasarkan produknya secara digital,” tambahnya.
Sebagai penopang infrastruktur, IOH juga menyediakan modem HiFiair untuk memastikan koneksi internet stabil selama pelatihan. Hal ini dianggap penting sebagai fondasi utama aktivitas digitalisasi UMKM.
VP Head Digital Brand Engagement Strategy IOH, Hodo Purwoko, menambahkan bahwa pelatihan ini tidak hanya sebatas teori, tetapi juga praktik langsung.
“Peserta dibimbing agar bisa memanfaatkan marketplace, e-commerce, dan platform digital secara maksimal sehingga omzet penjualan mereka bisa meningkat,” jelasnya.
Inisiatif Indosat mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota Surabaya. Sekretaris Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (Dinkopumdag) Kota Surabaya, M. Awaludin Arief, menyebut langkah ini sejalan dengan program Pemkot dalam mendorong UMKM naik kelas.
“Workshop ini sangat powerful dan bisa menjadi contoh bagi stakeholder lain untuk ikut mendukung UMKM. Dengan pemasaran digital, omzet UMKM bisa terus meningkat,” katanya.
Ia mencontohkan, program e-Pekan yang digagas Pemkot Surabaya terbukti efektif dalam memperluas pasar. “Saat ini omzet e-Pekan, yang melibatkan ratusan ribu UMKM binaan, mencapai sekitar Rp11 miliar setiap bulan,” ungkap Awaludin.
Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah daerah dan perusahaan swasta seperti Indosat, diharapkan semakin banyak UMKM di Surabaya yang mampu beradaptasi dengan ekosistem digital, sehingga daya saing mereka di pasar semakin kuat.