KabarBaik.co- Pemerintah resmi menerapkan sistem one way atau satu arah di tol Trans Jawa mulai dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Jawa Tengah, menuju GT Cikampek Utama, mulai kemarin (13/4) sore, pukul 15.00 WIB, hingga Selasa (16/4). Tujuannya, melancarkan arus balik Lebaran.
“Kami resmi menerapkan sistem one way,” kata Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Muhadjir Effendy di Semarang seperti dilansir Antara, Sabtu (13/4).
Muhadjir mengatakan, penerapan one way saat ini beda dengan tahun lalu yang dilakukan serentak. Namun, kali ini di gerbang tol lain sudah dibuka satu arah. Dia mengingatkan tiga hal penting untuk pemudik. Yakni, mematuhi aturan yang ada, cek saldo elektronik tol, dan pastikan BBM (bahan bakar minyak) cukup.
Dia juga meminta pemudik memanfaatkan rest area di sepanjang jalan. Jika rest area penuh atau padat, maka para pemudik bisa keluar tol terlebih dahulu untuk beristirahat.
Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, sistem one way sudah dapat dilaksanakan dan pihaknya sudah memantau dari Solo, Boyolali, Salatiga, hingga Banyumanik. Diakui, memang pergerakan kendaraan tinggi. “Kami apresiasi seluruh petugas yang terlibat dalam menyukseskan arus mudik ini,” katanya.
Budi meminta agar pemudik tidak parkir di bahu jalan yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan. “Apabila letih maka silakan beristirahat agar fokus membawa kendaraan,” ujarnya.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan, penerapan sistem one way ini dilakukan pukul 15.00 WIB dari GT Kalikangkung KM 414 hingga GT Cikampek Utama KM 72.
“Selanjutnya, nanti akan disambut dengan sistem contraflow (mengambil sebagian jalur dari arah berlawanan) dan kami mengajak pemudik berhati-hati dalam melakukan arus balik,” katanya. (*)