Ini Cara Pemkab Bojonegoro untuk Tingkatkan Kinerja Pelayanan Publik

oleh -295 Dilihat
WhatsApp Image 2025 05 15 at 11.56.03
Kegiatan retreat yang diselenggarakan di ruang Anglingdharma Kompleks Pemkab Bojonegoro. (Foto: Shohibul Umam)

KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro menggelar kegiatan retreat selama dua hari yang diikuti seluruh kepala dinas beserta jajarannya. Kegiatan ini diselenggarakan di Kompleks Pemkab Bojonegoro dengan tujuan untuk meningkatkan sinergi dan kinerja aparatur pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Bojonegoro.

Retreat ini dipimpin langsung oleh mantan bupati Bojonegoro, Suyoto, yang dikenal dengan pendekatan kepemimpinannya yang partisipatif dan inovatif. Dalam beberapa sesi yang berlangsung intensif, para peserta diajak melakukan refleksi, evaluasi, serta merumuskan strategi pelayanan publik yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan warga.

“Kegiatan ini bukan sekadar pertemuan biasa, tetapi merupakan momentum penting untuk menyelaraskan visi dan memperkuat komitmen bersama dalam membangun Bojonegoro yang lebih baik,” ujar Suyoto di hadapan para peserta, Kamis (15/5).

Selain sesi diskusi dan pemaparan, retreat ini juga diisi dengan pelatihan kepemimpinan, peningkatan integritas birokrasi, serta simulasi pelayanan publik berbasis kolaborasi. Dengan digelarnya retreat ini diharapkan seluruh aparatur pemerintahan di lingkungan Pemkab Bojonegoro mampu bekerja lebih optimal, inovatif, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.

“Pelayanan publik adalah wajah pemerintah. Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa wajah itu bersih, ramah, dan profesional,” ungkap salah satu peserta dari Dinas Kesehatan Bojonegoro.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menekankan bahwa pemimpin yang cakap digital bukan hanya kebutuhan, tetapi juga kunci dalam akselerasi pembangunan daerah yang berkelanjutan. Menurutnya, di tengah derasnya arus teknologi, setiap pemimpin daerah harus mampu mengadopsi dan mengoptimalkan aset digital untuk mendukung pengambilan keputusan yang cepat, akurat, dan berbasis data.

“Digital leader juga harus mampu berinovasi dan berkolaborasi dengan unsur organisasi atau stakeholder lain untuk menemukan solusi,” ucap Mas Wahono, panggilan akrab Bupati.

Mas Wahono menyampaikan bahwa keberadaan pemimpin digital dalam birokrasi memiliki dampak besar dalam pencapaian target pembangunan. Manfaat dari penerapan pemerintahan digital, seperti peningkatan akuntabilitas, partisipasi masyarakat, efisiensi administrasi publik, kemudahan akses informasi, percepatan pembangunan berkelanjutan, dan penguatan relasi antara pemerintah dan masyarakat. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Shohibul Umam
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.