KabarBaik.co – Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap umat Islam yang mampu, baik laki-laki maupun perempuan, tua maupun muda, merdeka maupun hamba sahaya, pada bulan Ramadan. Berikut adalah panduan lengkap tentang zakat fitrah dan fidyah:
Waktu Pembayaran Zakat Fitrah:
•Waktu terbaik untuk membayar zakat fitrah adalah sejak awal bulan Ramadan hingga sebelum shalat Idul Fitri.
•Boleh membayar zakat fitrah sebelum bulan Ramadan, namun tidak boleh lebih dari setahun sebelumnya.
Besaran Zakat Fitrah:
•2,5 kg atau 3,5 liter beras
•Boleh digantikan dengan makanan pokok lain yang setara dengan nilai beras
•Boleh dibayarkan dengan uang senilai harga beras
Penerima Zakat Fitrah:
•Fakir miskin
•Orang yang tidak memiliki cukup harta untuk memenuhi kebutuhan pokoknya
•Amil zakat
•Mualaf
•Riqab (budak yang ingin memerdekakan diri)
•Gharimin (orang yang berhutang)
•Fisabilillah (orang yang berjuang di jalan Allah)
•Ibnus Sabil (orang yang sedang bepergian dan kehabisan bekal)
Cara Membayar Zakat Fitrah:
•Dapat dibayarkan langsung kepada fakir miskin
•Dapat dibayarkan melalui lembaga amil zakat (LAZ)
•Dapat dibayarkan melalui masjid atau musala
Fidyah
Fidyah adalah tebusan bagi orang yang tidak mampu melaksanakan puasa Ramadan karena alasan tertentu.
Alasan Wajib Membayar Fidyah:
•Orang tua renta yang tidak memungkinkan untuk berpuasa
•Orang sakit parah yang kecil kemungkinan sembuh
•Wanita hamil yang dikhawatirkan membahayakan diri dan janinnya
•Orang yang sedang bepergian jauh dan tidak memungkinkan untuk berpuasa
Besaran Fidyah:
•1 mud gandum (675 gram) per hari
•Boleh digantikan dengan makanan pokok lain yang setara dengan nilai gandum
•Boleh dibayarkan dengan uang senilai harga makanan pokok
Penerima Fidyah:
•Sama dengan penerima zakat fitrah
Cara Membayar Fidyah:
•Sama dengan cara membayar zakat fitrah
Catatan:
•Fidyah tidak menggugurkan kewajiban untuk mengganti puasa di hari lain (qadha)
•Orang yang tidak mampu membayar fidyah diwajibkan untuk mengganti puasa di hari lain.(*)