
KabarBaik.co- Seluruh jemaah haji usai melaksanakan wukuf di Padang Arafah, Kamis (5/6). Termasuk para jemaah haji Indonesia. Kamis malam, para tamu Allah itu mulai bergerak untuk menetap (mabit) di Muzdalifah. Nah, Jumat (6/6) para jemaah sudah di Mina untuk melontar jumrah dan mabit.
’’Alhamdulillah hari ini (Jumat), 10 Dzulhijah 1446 Hijriah, pukul 03.30, kami nyatakan bahwa seluruh jemaah haji Indonesia dari Arafah sudah terevakuasi ke Muzdalifah dan Mina,” kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) RI Hilman Latief di Arafah dalam keterangannya, Jumat (6/6).
Baja juga: Dari Doa di Usia Senja, Sampai Tiba Undangan Langit
Setelah tiba di Mina, jemaah harus melaksanakan lempar jumrah. Kemenag RI meminta jemaah asal Indonesia mematuhi jadwal lempar jumrah resmi. Dalam jadwal yang disusun, untuk Jumrah Aqabah dilaksanakan pada 6 Juni/10 Dzulhijah, pukul 00.00-04.00, pukul 10.00-24.00. Adapaun waktu yang dilarang pukul 04.00-10.00.
Adapun lempar jumrah Hari Tasyrik I, pada Sabtu, 7 Juni/11 Dzulhijah, dilakukan pukul 17.00-24.00, pukul 00.00-04.00, dan waktu yang dilarang pukul 11.00-14.00. Kemudian, lontar jumrah Hari Tasyrik II, Ahad, 8 Juni/12 Dzulhijah, pukul 05.00-10.30, pukul 18.00-24.00, dan waktu yang dilarang pukul 11.00-14.00. Untuk Hari Tasyrik III, Senin, 9 Juni, 13 Dzulhijah, pukul 05.00-12.00.
Sementara itu, wartawan KabarBaik.co Supardi Hardy yang menjadi salah seorang perwakilan media dari 37 negara yang diundang oleh Kerajaan Arab Saudi melaporkan langsung, dirinya dan beberapa media nasional sudah melaksanakan lontar jumrah di Mina dengan lancar. ‘’Alhamdulillah, kami sudah melaksanakan salah satu rukun haji, yaitu melempar jumrah. Lalu, tahalul pertama dengan mencukur rambut,’’ ungkapnya.
Baca juga: Panggilan Langit
Dia juga menyampaikan selama perjalanan menuju Arafah untuk wukuf, dan melakukan wukuf, kemudian bergerak ke Muzdalifah dan ke Mina untuk melaksanakan lempar jumrah tersebut, semuanya berjalan baik dan tertib. ‘’Sekali lagi, kami menyampaikan banyak terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas komitmen Kerajaan Arab Saudi dalam pelaksanaan puncak haji di Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) sehingga berjalan baik sekali,’’ katanya.
Saat berada di Padang Arafah, Hardy menceritakan pihaknya mendapat sambutan dan perlakuan luar biasa. Para media undangan Kerajaan baik dari media nasional maupun luar negeri ditempatkan di semacam camp yang sangat representatif dengan fasilitas lengkap. Terutama untuk kepentingan ibadah. Dengan demikian, dapat melaksanakan wukuf dengan khusyuk dan khidmat.
‘’Selama wukuf, saya juga mendoakan secara khusus semua awak redaksi dan karyawan media KabarBaik.co berserta keluarganya untuk dapat disegerakan berziarah ke Makkah dan Madinah,’’ katanya.
Baca juga: Keberkahan KabarBaik.co: Amanah Tanah Suci di Usia Belia
Berikut satu di antara doa yang dibacakan saat wukuf di Arafah:
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
Dengan segala kerendahan hati hamba di hadapan-Mu, di tempat yang penuh berkah ini, Padang Arafah. Hamba memohon kepada-Mu, Ya Allah, untuk media KabarBaik.co.
Jadikanlah ia media yang senantiasa berkembang maju, terus menebarkan kebaikan dan informasi yang bermanfaat bagi umat, serta memiliki umur yang panjang dalam keberkahan-Mu. Limpahkanlah segala keberkahan-Mu, Ya Rabb, atas setiap langkah dan upaya yang dilakukan oleh KabarBaik.co.
Ya Allah, khususkanlah doa hamba ini untuk seluruh awak redaksi dan karyawan KabarBaik.co, beserta seluruh anggota keluarga mereka. Anugerahkanlah kepada mereka keberlimpahan rezeki yang halal dan berkah, kesehatan dan umur yang panjang, serta kehidupan yang penuh berkah dan manfaat bagi sesama.
Ya Allah, dengan rahmat dan karunia-Mu yang luas, segerakanlah bagi mereka yang belum berkesempatan untuk dapat berziarah ke Tanah Suci Makkah dan Madinah, menunaikan ibadah haji dan umrah di rumah-Mu yang mulia. Mudahkanlah segala urusan mereka, kabulkanlah segala hajat mereka, dan berkahilah setiap langkah kehidupan mereka.
Engkaulah sebaik-baik Pemberi dan sebaik-baik Pengabul doa. Kabulkanlah permohonan hamba ini, Ya Arhamar Rahimin.
Aamiin Ya Rabbal Alamin. (*)