KabarBaik.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri menggelar rapat pleno terbuka terkait rekapitulasi dan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada 2024, yang bertempat di Lotus Hotel pada Jumat (20/9).
Nanang Qosim, Ketua KPU Kabupaten Kediri mengatakan bahwa jumlah keseluruhan DPT ialah 1.254.964 pemilih dengan rincian pemilih laki-laki sebanyak 630.299, sementara pemilih perempuan mencapai 624.665 orang.
“Jadi untuk TPS- regulernya 2.344, kemudian ada 4 TPS lokasi khusus yang ada di pondok Ploso, Kecamatan Mojo.
Jumlah DPT ada penurunan karena secara kuantitas ketika Pemilu kemarin loksus kami lebih dari 20,” ucapnya.
Penjelasan penurunan itu ialah saat pelaksanaan Pemilu 2024, seluruh warga negara Indonesia memiliki hak pilih, namun untuk Pilgub dan Pilbup hanya untuk warga Jawa Timur.
“Secara signifikan sebenarnya kurangnya, lebih kurang dari 10%. Jadi DPS itu sebenarnya rekap pleno DPSHP di tingkatan desa kemudian direkap di tingkat kecamatan, kemudian kami analisa ada data kegandaan dan ada TMS serta beberapa masukan dari Bawaslu, Pemantau dan pihak pihak lain,” tambahnya.
Pengurangan jumlah DPT itu disebabkan oleh beberapa faktor yang merata seperti meninggal dunia dan beberapa faktor lainya, namun rata-rata yang tergolong tidak memenuhi syarat dikarenakan yang bersangkutan sudah tidak lagi berada di Kabupaten kediri atau bukan warga Jatim atau kabupaten kediri.
Tak lupa, Nanang Qosim juga menekankan pentingnya validitas dan keakuratan data pemilih untuk menjaga integritas proses pemilu.
“Kami berkomitmen untuk menjaga transparansi dan keakuratan data pemilih. Koordinasi dan kerja sama antar semua pihak sangat diperlukan untuk memastikan pemilihan berjalan lancar dan demokratis,” pungkasnya. (*)