Ini Penyebab Kematian Driver Ojol yang Mayatnya Terbungkus Kardus di Gresik

oleh -1128 Dilihat
IMG 5205 scaled
Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu didampingi Wakapolres Kompol Danu Anindhito Kuncoro Putro dan Kasi Humas Ipda Hepi Muslih Riza. (Foto: Andika DP)

KabarBaik.co – Jenazah Sevi Ayu Claudia, yang mayatnya ditemukan terbungkus kardus di Gresik telah diautopsi. Apa penyebab kematian perempuan 30 tahun warga Sidoarjo tersebut?

“Korban meninggal karena kekerasan benda tumpul yang mengakibatkan pendarahan di bawah selaput otak,” ujar Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu kepada wartawan, Senin (28/7).

Rovan menjelaskan autopsi berupa pemeriksaan visum luar dan dalam yang dilakukan dokter forensik RSUD Ibnu Sina Gresik. “Berdasarkan visum luar ditemukan luka memar di beberapa bagian tubuh. Mulai dari kepala, punggung, pergelangan tangan dan kaki,” beber Rovan, Senin (28/7).

Sementara dari visum dalam, pada kepala korban terdapat resapan di puncak kepala hingga kepala bagian belakang.

“Pendarahan di bawah selaput tebal otak dan di bawah selaput laba-laba,” kata Rovan.

Kemudian pada alat kelamin, ada luka sobek lama pada selaput darah namun tidak ditemukan tanda luka baru.

“Ditemukan cairan putih di alat kelamin. Sehingga kami akan lakukan pemeriksaan lanjutan pada organ dalam, vagina dan kuku jari,” ungkap jebolan Akpol 2006 tersebut.

Mayat Perempuan Terbungkus Kardus di Gresik Ternyata Driver Ojol Asal Sidoarjo

“Sehingga bahwa kesimpulan hasi autopsi, jenazah perempuan berusia 30 tahun diperkirakan meninggal 18 sampai 24 jam sebelum pemeriksaan dilakukan,” tandas Rovan.

Seperti diberitakan, mayat perempuan terbungkus plastik dan kardus ditemukan di tepi Jalan Raya Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Gresik, Minggu (27/7) pagi. Saat ditemukan, korban mengenakan jaket jin biru, kaos hitam, dan celana legging abu-abu.

Motor korban tidak ditemukan di lokasi dan korban tidak mengenakan atribut ojol. Kuat dugaan, korban menjadi korban pembunuhan. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.