Inilah Cara Mencegah Bisul dan Cara Pengobatannya Tanpa Meninggalkan Bekas! Yuk Simak

oleh -551 Dilihat
Cara Mencegah Bisul dan Cara Pengobatannya Tanpa Meninggalkan Bekas

GAYA HIDUP- Bisul merupakan infeksi kulit yang menyebabkan pembengkakan dan nyeri. Bisul biasanya muncul di area yang lembap dan berambut, seperti ketiak, leher, dan bokong.

Bisul disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus yang masuk ke dalam kulit melalui luka atau pori-pori yang terbuka. Bakteri ini kemudian berkembang biak dan menyebabkan peradangan.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah bisul, antara lain:

  • Jaga kebersihan kulit. Cucilah tangan dengan sabun dan air mengalir secara teratur, terutama setelah menggunakan toilet atau menyentuh area yang kotor.
  • Hindari berbagi barang pribadi. Barang-barang pribadi, seperti handuk, pakaian, dan sisir, dapat menjadi media penularan bisul.
  • Obati luka dengan segera. Luka yang tidak diobati dapat terinfeksi dan menyebabkan bisul.
  • Kenakan pakaian yang longgar. Pakaian yang ketat dapat menghambat aliran udara dan menyebabkan kulit lembap, yang dapat meningkatkan risiko bisul.

Jika bisul sudah muncul, berikut ini adalah beberapa cara pengobatannya:

  • Kompres hangat. Kompres hangat dapat membantu mengempiskan bisul dan mengurangi rasa nyeri.
  • Obat-obatan bebas. Obat-obatan bebas, seperti ibuprofen atau acetaminophen, dapat membantu meredakan rasa nyeri dan bengkak.
  • Antibiotik. Jika bisul sudah parah atau terinfeksi, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik.

Untuk mencegah bisul meninggalkan bekas, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut:

  • Hindari menggaruk bisul. Menggaruk bisul dapat menyebabkan infeksi dan memperburuk kondisi bisul.
  • Berendam dalam air garam. Berendam dalam air garam dapat membantu mengeringkan bisul dan mencegahnya pecah.
  • Gunakan salep antibiotik seperti :
    1. Mupirocin. Mupirocin adalah antibiotik yang bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri. Salep ini biasanya digunakan untuk mengobati infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus, seperti bisul, jerawat, dan impetigo.
    2. Bacitracin. Bacitracin adalah antibiotik yang bekerja dengan cara membunuh bakteri. Salep ini biasanya digunakan untuk mengobati infeksi kulit ringan, seperti luka bakar, luka gores, dan gigitan serangga.
    3. Neosporin. Neosporin adalah salep antibiotik yang mengandung campuran tiga antibiotik, yaitu bacitracin, neomycin, dan polymyxin B. Salep ini biasanya digunakan untuk mengobati infeksi kulit ringan hingga sedang.
    4. Polysporin. Polysporin adalah salep antibiotik yang mengandung dua antibiotik, yaitu bacitracin dan polymyxin B. Salep ini biasanya digunakan untuk mengobati infeksi kulit ringan hingga sedang.
    5. Fucidin. Fucidin adalah antibiotik yang bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri. Salep ini biasanya digunakan untuk mengobati infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogenes, seperti bisul, jerawat, dan impetigo.

Berikut ini adalah beberapa tips tambahan untuk mencegah bisul meninggalkan bekas:

  • Hindari paparan sinar matahari. Sinar matahari dapat memperburuk bekas bisul.
  • Gunakan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi. Tabir surya dapat membantu melindungi kulit dari sinar matahari.
  • Gunakan produk perawatan kulit yang diformulasikan untuk kulit berjerawat. Produk perawatan kulit ini dapat membantu mengurangi peradangan dan kemerahan pada kulit.
  • Krim retinoid. Krim retinoid adalah obat resep yang dapat membantu memperbaiki sel-sel kulit yang rusak.
  • Hindari merokok. Merokok dapat memperburuk bekas bisul.

Jika bisul meninggalkan bekas, Anda dapat melakukan perawatan laser atau perawatan medis lainnya untuk menghilangkan bekas tersebut. (LIS)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.