GAYA HIDUP– Polio adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus polio. Virus ini dapat menyerang sistem saraf dan menyebabkan kelumpuhan, bahkan kematian.
Polio dapat menyebar melalui kontak dengan tinja atau air yang terkontaminasi virus polio. Virus ini juga dapat menyebar melalui kontak dengan orang yang terinfeksi polio.
Gejala Polio
Gejala polio biasanya muncul dalam waktu 7-14 hari setelah terinfeksi virus polio. Gejala awal polio dapat berupa:
- Demam
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Nyeri otot
- Sakit tenggorokan
Jika gejala awal polio tidak ditangani dengan segera, virus polio dapat menyerang sistem saraf dan menyebabkan kelumpuhan.
Jenis Polio
Ada tiga jenis polio, yaitu:
- Polio nonparalisis: Jenis polio yang paling umum. Gejalanya mirip dengan gejala flu, tetapi tidak menyebabkan kelumpuhan.
- Polio paralisis: Jenis polio yang paling berbahaya. Gejalanya berupa kelumpuhan otot, terutama otot kaki, lengan, dan leher.
- Polio bulbospinal: Jenis polio yang paling parah. Gejalanya berupa kelumpuhan otot pernapasan, sehingga dapat menyebabkan kematian.
Pencegahan Polio
Polio dapat dicegah dengan vaksinasi. Vaksin polio diberikan dalam tiga dosis, yaitu saat bayi berusia 2 bulan, 4 bulan, dan 6 bulan.
Vaksin polio dapat melindungi anak dari polio hingga 99%. Oleh karena itu, penting untuk memastikan anak Anda telah mendapatkan vaksinasi polio secara lengkap.
Pengobatan Polio
Saat ini, belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan polio. Pengobatan polio hanya ditujukan untuk mengurangi gejala dan mencegah komplikasi.
Pengobatan polio meliputi:
- Istirahat
- Obat-obatan untuk mengurangi rasa sakit dan demam
- Obat-obatan untuk mencegah infeksi
- Fisioterapi
Fisioterapi merupakan salah satu pengobatan polio yang penting. Fisioterapi dapat membantu meningkatkan fungsi otot dan mencegah kelumpuhan permanen.
Pencegahan Komplikasi Polio
Komplikasi polio yang paling umum adalah kelumpuhan. Selain itu, polio juga dapat menyebabkan komplikasi lain, seperti:
- Infeksi pernapasan
- Infeksi telinga
- Kejang
- Kematian
Untuk mencegah komplikasi polio, dokter akan memberikan obat-obatan untuk mencegah infeksi.
Bahaya Polio pada Anak
Polio merupakan penyakit yang sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak. Hal ini karena sistem kekebalan tubuh anak-anak masih dalam tahap perkembangan.
Anak-anak yang terinfeksi polio berisiko lebih tinggi mengalami kelumpuhan permanen. Kelumpuhan ini dapat menyebabkan gangguan fungsi tubuh, seperti kesulitan berjalan, berbicara, dan makan.
Cara Menjaga Anak dari Polio
Untuk menjaga anak dari polio, Anda dapat melakukan hal-hal berikut:
- Pastikan anak Anda telah mendapatkan vaksinasi polio secara lengkap.
- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin, terutama setelah menggunakan toilet, mengganti popok, dan sebelum makan.
- Hindari kontak dengan orang yang terinfeksi polio.
Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan di atas, Anda dapat membantu melindungi anak Anda dari polio. (LIS)