NGANJUK – Para santri yang sedang menimba ilmu keagamaan diminta agar menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta tidak terpapar dengan ideologi atau paham radikalisme.
Penegasan ini disampaikan oleh Kapolres Nganjuk, AKBP Muhammad, dalam acara Jumat curhat di komplek Pondok Pesantren (Ponpes) Al – Ubaidah Desa Pelem, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk (18/08/2023).
“Sudah banyak contoh kerusakan yang ditimbulkan oleh oknum-oknum, akibat paparan ajaran yang menyimpang, intoleran dan jauh dari rasa kemanusiaan, untuk itu niatkanlah mencari ilmu untuk membangun bangsa ini,”kata mantan Kapolres Bojonegoro itu
Kapolres berharap kepada pengurus Ponpes Al – Ubaidah untuk memberikan wawasan kebangsaan kepada para santri sebagai tameng dari radikalisme. “Jika diperlukan Polres Nganjuk siap membantu, tinggal ditentukan jadwalnya,” ucap lulusan Alumni Akademi Kepolisian (Akpol), 2003.
Acara terserbut selain dihadiri para santri dan pengurus tampak hadir pula jajaran pejabat utama (PJU) Polres Nganjuk, dengan hikmat mengikuti (opo/kb01)