kabarbaik.co – Di usianya yang masih belia, Achmat Rizky bisa disebut sebagai pecinta sholawat.
Kecintaannya terhadap acara sholawatan bahkan membuat remaja 13 tahun itu rela berpindah dari satu kota ke daerah lain untuk mengumandangkan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Sholawatan di Kabupaten Lamongan menjadi acara terakhir yang dihadiri remaja asal Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya tersebut.
Ia tewas dalam kecelakaan maut di Jalan Raya Desa Tebaloan, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Minggu dini hari (7/1/2024) kemarin.
Akhir tragis remaja pecinta sholawat ini. Rizky tewas terlindas truk usai terjatuh saat menumpang truk trailer. “Pulang sholawatan dari Lamongan,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Iptu Tita Puspita Agustina, Rabu (10/1/2024).
Kala itu, polisi sempat kesulitan mengidentifikasi korban karena tidak ada identitas yang melekat.
Sehari kemudian, keluarga berhasil mengenali dari sepatu dan topi yang dikenakan. Kedua benda itu dibelikan oleh kakaknya sehingga sangat familiar.
Ternyata, Rizky berpamitan pergi sholawatan seajak Jumat (5/1/2024).
Tita menjelaskan korban sempat sholawatan di Masjid Agung Surabaya.
“Korban memang sudah pamit keluarga untuk pergi sholawatan. Dari Masjid Agung terus, korban hendak pergi ke Lamongan untuk mengikuti acara selawatan lainnya,” imbuhnya.
“Dari Surabaya ke Lamongan sendirian, pisah sama teman-temannya. Yang nggandol truk orang-orang lain yang pulang dari shoawatan, antara korban dengan orang-orang tersebut tidak saling kenal,” terangnya lagi.
Kini, perjalanan remaja pecinta sholawat ini sudah berhenti. Tuhan lebih sayang padanya.(kb04)