KabarBaik.co – Suasana duka menyelimuti warga Desa Popoh, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar. Seorang bocah laki-laki berusia tiga tahun meninggal dunia setelah diduga tersengat listrik dari gardu PLN yang terpasang di halaman depan rumahnya.
Korban diketahui bernama ARR, anak pasangan Bangun Rohadi dan Maria Ulfa. Saat kejadian, bocah malang itu hanya bersama neneknya, Nur Janah, di rumah. Ayahnya sedang bekerja di tempat cucian mobil, sementara ibunya berangkat kerja ke toko di kawasan Selopuro.
Menurut keterangan polisi, sekitar pukul 11.30 WIB, sang nenek sempat mencari cucunya di dalam rumah namun tak menemukan. Ia lalu keluar dan terkejut melihat cucunya sudah tergeletak di dekat kotak gardu listrik PLN dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Saat diperiksa, balita itu sudah meninggal dunia dengan luka bakar di telapak tangan kanannya.
Kasi Humas Polres Blitar Ipda Putut Siswahyudi, membenarkan peristiwa tersebut.
“Diduga korban tersengat listrik dari gardu PLN di depan rumah. Dari hasil olah tempat kejadian, box gardu diketahui tidak dalam keadaan terkunci,” jelasnya, Jumat (24/10).
Polisi saat ini masih memeriksa petugas PLN untuk mendalami ada tidaknya unsur kelalaian dalam kejadian itu. Barang bukti berupa rekaman CCTV dari toko di sekitar lokasi juga telah diamankan.
Sementara itu, pihak keluarga menolak dilakukan autopsi terhadap korban. Mereka memilih untuk segera memakamkan sang anak di pemakaman desa setempat.(*)







