KabarBaik.co- Setelah Tim SAR gabungan melakukan pencarian sejak Minggu (2/2) lalu, akhirnya Sahril Helmi berhasil ditemukan. Namun, saat ditemukan wartawan Metro TV itu sudah dalam keadaan meninggal dunia. Dengan demikian, total korban jiwa akibat ledakan Speadboat Rigid Inflatable Boat (RIB) 04 milik Basarnas itu sebanyak empat orang.
Informasi yang dihimpun, jenazah Sahril ditemukan di wilayah pesisir Tanjung Neraka, Sabang, Kabupaten Halmahera Selatan, Sabtu (8/2). Jarak penemuan korban 50 mil laut (Nm) atau sekitar 80 km dari lokasi kejadian ledakan Kapal RIB 04.
Setelah dievakuasi petugas, jenazah pria kelahiran 1994 itu dibawa ke rumah sakti untuk identifikasi lebih lanjut, sebelum dibawah ke rumah duka di Desa Bisui, Halmahera Selatan. Dengan diketemukannya korban Sahril Fahmi tersebut, operasi SAR resmi dihentikan.
Sebelumnya, saat melakukan misi kemanusiaan menolong nelayan, speedboat RIB 04 milik Basarnas Ternate meledak. Dari 11 penumpang, tujuh orang selamat dan empat orang meninggal. Keempat korban meninggal adalah Fadli M. Malagapi dan M. Riski Esa dari Basarnas Ternate, Mardi Hadji anggota Polairud Polda Malut, dan Syahril Helmi.
Sementara itu, segenap keluarga besar Metro TV berduka atas kepergian Sahril Helmi. “Kami mengucapkan innalillahi wa inna ilaihi rojiun, atas nama manajemen Metro TV tentunya kami mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya dan terus berdoa semoga almarhum Sahril Helmi khusnul khatimah dan keluarga khususnya orang tua diberikan ketabahan dan keikhlasan,” kata Pemimpin Redaksi Metro TV Budiyanto, dikutip dari laman resmi MetroNews.
Bagi Metro TV, almarhum meupakan jurnalis terbaik di wilayah Ternate. Metro TV juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut serta dalam pencarian rekan Sahril Helmi.
“Pada kesempatan ini juga, tidak lupa kami harus mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu di dalam proses pencarian, evakuasi, dan pemakaman. Khususnya kepada TNI-AL, Badan SAR, Polri di wilayah Ternate dan BPBD, nelayan, masyarakat, dan khususnya kepada awak media yang terus mengikuti di dalam proses pencarian,” ujar Budiyanto.
“Kami sekali lagi mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Semoga bantuan semua pihak ini bisa memberikan semangat bagi keluarga, termasuk Metro TV,” tambahnya. (*)
