KabarBaik.co – JNE Surabaya terus melakukan inovasi untuk mendukung kebutuhan masyarakat, salah satunya adalah layanan antar obat pasien. Dengan menggandeng beberapa rumah sakit besar di Surabaya, JNE kini menawarkan solusi praktis bagi pasien yang ingin menghindari panjangnya antrean di farmasi.
“Pasien cukup menunggu di rumah. Obat akan dikirim langsung ke alamat yang dituju,” ungkap Oki Indra Priambodo, Digital Commerce Section Head JNE Surabaya, Senin(30/6).
Beberapa rumah sakit yang telah menjalin kerja sama dengan JNE, antara lain RS Husada Utama (RSHU), RS DKT Gubeng Pojok, RS RKZ, RS National Hospital, dan RS Gotong Royong. “Saat ini, kami sedang menjajaki kerja sama dengan RSI Ahmad Yani dan RS Ubaya. Kami ingin memperluas jangkauan agar semakin banyak pasien yang bisa memanfaatkan layanan ini,” tambahnya.
Dengan menggunakan kurir instan Roket JNE dan Instant CTC, layanan ini telah mendapat sambutan positif dari pasien dan rumah sakit. Proses pengantaran berlangsung antara pukul 10.00 hingga 18.00 WIB, dengan cakupan khusus wilayah dalam Kota Surabaya. Bahkan, ribuan paket obat telah dikirim setiap bulan menggunakan layanan ini.
Selain menghadirkan inovasi dalam layanan kesehatan, JNE Surabaya juga berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Ninil Indrasari, Branch Manager JNE Surabaya, menjelaskan bahwa pihaknya terus mendorong UMKM untuk memasuki era digital.
“Kami mengadakan program pendampingan bersama berbagai komunitas, termasuk di Universitas Surabaya (Ubaya). Tujuannya adalah membantu UMKM mengembangkan branding dan memperluas pasar mereka,” jelas Ninil.
Menurutnya, meskipun daya beli masyarakat menurun, Surabaya tetap menjadi kontributor terbesar bagi bisnis JNE, menyumbang hingga 80% dari total pengiriman. Kolaborasi dengan organisasi seperti TDA, IWAPI, dan komunitas binaan Ubaya, menjadi langkah strategis untuk menjaga keberlanjutan bisnis sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Bagi pelanggan, layanan antar obat ini memberikan manfaat nyata. Fitro Suciadi, salah satu pelanggan JNE di RS RKZ Surabaya, mengaku sangat terbantu dengan layanan ini.
“Dengan jadwal kerja yang padat, saya kesulitan untuk mengantre di apotek. JNE sangat responsif. Pengantaran obat ke rumah saya di Surabaya Timur selalu cepat dan aman,” ujar Fitro.
Ke depan, JNE Surabaya berkomitmen untuk terus memperluas kemitraan dengan rumah sakit serta meningkatkan sosialisasi layanan antar obat, baik secara online maupun offline.
“Kami ingin semakin banyak masyarakat Surabaya yang merasakan kemudahan ini. Inovasi seperti ini adalah bentuk dukungan JNE terhadap gaya hidup modern yang mengutamakan efisiensi dan kenyamanan,” pungkas Oki.
Dengan langkah-langkah strategis yang konsisten, JNE Surabaya tak hanya menjadi mitra pengiriman yang andal, tetapi juga bagian dari solusi digital yang memudahkan hidup masyarakat Kota Pahlawan.
