KabarBaik.co – PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS), anak perusahaan Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), kembali mencatatkan prestasi melalui inovasi di bidang layanan dan operasional. Pada ajang Pelindo Innovation Award 2025, TPS berhasil membawa pulang dua penghargaan bergengsi: Implemented Innovation untuk Efisiensi BBM Berbasis Inverter (EBBI) dan Third Runner Up untuk Accelerated Leadership Program for Pelabuhan Indonesia (ALPI). Penghargaan ini diserahkan oleh Direktur Strategi PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), Prasetyo, dalam acara puncak yang berlangsung di Ciawi, Bogor, Jawa Barat.
Sekretaris Perusahaan TPS, Erika Asih Palupi, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian tersebut. “Rekognisi ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi yang dilakukan TPS tidak hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga memberikan dampak positif bagi perusahaan dan sektor logistik nasional,” ujarnya, Senin (2/6).
Inovasi Efisiensi BBM Berbasis Inverter (EBBI) dirancang untuk mengoptimalkan konsumsi bahan bakar pada Rubber Tyred Gantry (RTG) saat berada dalam mode siaga. Sebelum penerapan EBBI, RTG mengonsumsi sekitar 672 liter BBM setiap bulan meskipun tidak aktif melayani. Hal ini dilakukan demi menjaga kenyamanan operator dan kesiapan alat berat. Dengan EBBI, penggunaan BBM dalam mode siaga berhasil ditekan secara signifikan.
Inovasi ini memastikan mesin tetap mendukung fungsi kontrol penting seperti Vehicle Mounted Terminal (VMT), radio komunikasi, dan pendingin udara tanpa mengorbankan efisiensi bahan bakar. Selain hemat energi, EBBI juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan.
Keberhasilan EBBI tidak lepas dari kerja keras tim yang terdiri dari Aris Setya Yuwana (VP RTG), Zeffry Bagus Pramestha (Superintenden RTG), Agus Triyono (Supervisi RTG), dan Yacub Subiyakto (Mekanik). Langkah selanjutnya adalah elektrifikasi penuh pada RTG untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi jejak karbon.
Accelerated Leadership Program for Pelabuhan Indonesia (ALPI) adalah program akselerasi kepemimpinan yang dirancang untuk mencetak pemimpin masa depan di lingkungan Pelindo Group.
Program ini menargetkan pekerja senior dengan batas usia tertentu, yaitu maksimal 45 tahun untuk Senior Vice President (SVP) dan 40 tahun untuk Vice President (VP).
Dalam kompetisi inovasi berbasis tim yang menjadi bagian dari ALPI, perwakilan TPS, Arif Rohman Hakim (SVP Perencanaan dan Persediaan), bersama timnya berhasil meraih posisi Third Runner Up.
“Capaian ini menunjukkan semangat kolaborasi dan kreativitas pekerja TPS dalam menjawab tantangan masa depan,” tambah Erika.
Selain penghargaan di Pelindo Innovation Award, TPS juga meraih sejumlah prestasi sepanjang semester pertama 2025. Di antaranya adalah Anak Perusahaan Terbaik pada Pelindo Forum 2025 Award, Juara I Apresiasi Upaya Risiko SPTP, Juara III Improvement Implementation Risiko SPTP, Bronze Winner Kontribusi Pemberitaan SPTP, Gold Indonesia Regulatory Compliance Award (IRCA) 2025 oleh Hukumonline.
Pada caturwulan pertama 2025, TPS mencatat peningkatan arus peti kemas impor sebesar 244.874 TEUs dan ekspor 231.134 TEUs, naik 3,14 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Erika menyatakan bahwa TPS akan terus mengembangkan inovasi untuk meningkatkan layanan kepada pengguna jasa.
“Inovasi adalah kunci untuk menjawab kebutuhan industri logistik yang terus berkembang dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkasnya.(*)
