TOS Nusantara Hadir di TPK Jayapura, Digitalisasi untuk Logistik Berkelas Dunia

oleh -345 Dilihat
TOS Nusantara hadir sebagai bagian dari upaya sistematisasi layanan berbasis teknologi terkini.

KabarBaik.co – Subholding PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) terus melanjutkan transformasi digital pasca-merger Pelindo. Salah satu langkah strategis terbaru adalah implementasi World Class Terminal Operating System (TOS) Nusantara di Terminal Petikemas (TPK) Jayapura, sebagai bagian dari upaya sistematisasi layanan berbasis teknologi terkini.

Implementasi TOS Nusantara di TPK Jayapura resmi dimulai pada Sabtu (1/3), dengan kegiatan bongkar muat KM. Flores Mas yang mencatat 495 boks (221 boks dibongkar, 274 boks dimuat). Sistem operasi terminal berstandar internasional ini diharapkan membawa efisiensi dan produktivitas yang signifikan di pelabuhan tersebut.

Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas, Widyaswendra, menjelaskan bahwa TPK Jayapura menjadi terminal ke-13 di bawah pengelolaan SPTP yang sukses mengimplementasikan TOS Nusantara. Sebelumnya, sistem ini telah diterapkan di berbagai terminal utama, seperti T009 Priok, TPK Makassar, Makassar New Port, TPK Ambon, dan lainnya.

“Dengan penerapan TOS Nusantara, seluruh operasional petikemas di TPK Jayapura kini terintegrasi dalam sistem yang memungkinkan pemantauan pergerakan petikemas secara real-time. Ini akan mendukung produktivitas terminal sekaligus meningkatkan efisiensi operasional,” ujar Widyaswendra, Kamis (13/3).

Sistem ini juga mengandalkan teknologi visualisasi 3D yang mempermudah pengaturan aktivitas petikemas, baik di lapangan penumpukan maupun di atas kapal. Dengan basis planning and control, layanan di TPK Jayapura kini telah memenuhi standar internasional.

Kepala PT Temas Cabang Jayapura, Fitra Haryadi, menyoroti manfaat langsung yang dirasakan sejak TOS Nusantara dioperasikan. Proses pembuatan dokumen seperti Bay Plan/Stowage Plan Occupied and Empty menjadi lebih cepat dan akurat dibanding sistem sebelumnya.

“Bongkar muat sebanyak 495 boks kini bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari 24 jam. Proses ini jauh lebih efisien, memudahkan operasional kami sebagai pelayaran yang menggunakan jasa bongkar muat SPTP,” jelas Fitra.

Ia juga mengapresiasi keberhasilan sistem ini, meskipun masih ada ruang perbaikan agar pengoperasian TOS Nusantara di TPK Jayapura dapat lebih optimal.

Melalui digitalisasi dan sistemisasi yang berkelanjutan, PT Pelindo Terminal Petikemas berkomitmen memperkuat rantai pasok logistik, khususnya di kawasan Indonesia Timur. Implementasi TOS Nusantara tidak hanya meningkatkan standar layanan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) operasional menuju kelas dunia.

“Ini merupakan langkah besar untuk membangun konektivitas yang lebih baik di Indonesia Timur, sekaligus memberikan pelayanan terbaik kepada para pengguna jasa,” pungkas Widyaswendra.

Dengan keberhasilan ini, TOS Nusantara diharapkan menjadi model transformasi digital yang mendorong efisiensi, produktivitas, dan daya saing terminal petikemas di Indonesia.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.