Inspeksi Tiga Proyek Infrastruktur Pemkab Jember di Tugusari, Dewan Ingatkan Jangan Sampai Jadi Temuan BPK

oleh -605 Dilihat
IMG 20241009 WA0004
DPRD saat melakukan pengecekan di loksi proyek infrastruktur di Desa Tugusari. (D. K. Aji)

KabarBaik.co – DPRD Jember lakukan pengecekan tiga paket pekerjaan infrastruktur Pemkab senilai Rp 10 miliar lebih di Desa Tugusari, Kecamatan Bangsalsari yang belakangan sempat viral di media sosial.

Video viral itu diunggah oleh akun bernama PesonaJember dengan caption LAPORAN Pakjitu FB !!
Tolong pak dewan DPRD Jember turun ke Tugusari ada 3 proyek senilai 4,5 M, 4,8 M, dan 1,2 M yang diduga kuat dikerjakan dengn tidak benar.

Merespon itu, anggota DPRD Jember dari Fraksi Gerindra, Ardi Pujo Prabowo dan Fraksi Nasdem, David Handoko Seto langsung melakukan pengecakan ke lokasi. Hasilnya, mereka mengaku mendapati pekerjaan tiga proyek itu masih berlangsung atau on progres. Terlihat beberapa alat berat yang dikerahkan dan para pekerja yang masih bertugas.

“Setelah kami inspeksi, tiga-tiganya proses semua, yang dituduhkan melalui vlog itu tidak tepat sepertinya. Tapi kami tadi juga mencatat beberapa hal yang harus dievaluasi oleh kontraktor,” kata David saat dikonfirmasi, Rabu (9/10).

Ia menyebut, meski secara spek teknis maupun rencana anggaran belanja (RAB) telah selesai, namun ia mengingatkan kepada rekanan agar jeli dan berhati-hati. Mengingat hujan sejak beberapa hari terakhir yang mulai tinggi intensitasnya.

“Intinya, jangan sampai ada hal-hal yang merugikan warga maupun Pemda. Sehingga tidak menjadi temuan BPK di kemudian hari. Meski ada batas waktu, kalau bisa sebelum deadline sudah selesai, jadi sisanya tinggal finishing, dan kita tidak perlu bicara soal addendum dan sebagainya,” kata politisi Nasdem itu.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Kabupaten Jember, Eko Ferdianto menyanggah bahwa proyek yang dimaksud dikerjakan asal-asalan sebagaimana yang beredar di media sosial.

“Yang ada di medsos itu tidak benar, semua proses berjalan dengan semestinya, meski di lapangan kelihatan banyak yang belum, tapi sebagian sudah disiapkan saat workshop, jadi sekarang tinggal action dan pasang,” ungkap Eko.

Ia menargetkan, semua pengerjaan rehabilitasi itu bakal rampung pada November nanti, bahkan diyakini sebelum kontrak berakhir.

“Mungkin dua tiga minggu lagi selesai, tidak sampai batas akhir kontrak sudah selesai,” imbuhnya.

Senada dengan Eko, Direktur CV Damara, pelaksana pekerjaan rehabilitasi jalan itu, Sofyan Hadi menyebut bahwa rehabilitasi jalan meliputi pembuatan agregat, bahu jalan dan aspal sepanjang 3,9 kilometer. Bahkan pihaknya memastikan sebelum kontrak berakhir, pekerjaan akan rampung.

“Progresnya sudah 65 persen. Dan ini masih tahap pengerjaan, kami sampai 6 November nanti selesainya,” kata Sofyan (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Dwi Kuntarto Aji
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.