KabarBaik.co – Fraksi Nasdem dan Fraksi Gerakan Indonesia Berkarya (GIB) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember mengusulkan hak interpelasi terhadap Bupati Hendy Siswanto. Mereka menilai ada 9 progam yang tidak terealisasi dengan baik.
Ketua Fraksi Nasdem DPRD Jember David Handoko Seto mengatakan, interpelasi perlu dilakukan karena merupakan hak DPRD untuk meminta keterangan dari Bupati mengenai kebijakan penting dan strategis yang berdampak luas pada masyarakat.
“Kami salah satu partai pengusung Bupati Hendy dan tentunya siap mengawal sampai masa jabatan berakhir, maka kami merasa perlu meminta keterangan atas kebijakan-kebijakan penting yang diambil bupati, Ini adalah bentuk kontrol kami atas pemerintahan daerah,” ujar David saat dikonfirmasi, Selasa (30/7).
Ia menyebut Fraksi Nasdem sendiri menilai kepemimpinan Bupati Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Firjaun Barlaman gagal melaksanakan beberapa janji politiknya.
“Banyak janji politik yang tidak terealisasi yang tercantum dalam Perda tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) nomor 3 tahun 2021. Ini adalah dasar hukum yang harus mereka patuhi,” jelas David.
David menyampaikan, dalam Perda RPJMD 2021-2026 berisi strategi, arah kebijakan, dan program pembangunan daerah Kabupaten Jember. Visi dan misi bupati tercermin dalam 9 program utama yang dikenal dengan sebutan ‘Wes Wayahe’.
“Karena Ini adalah komitmen mereka yang harus diwujudkan. Program-program tersebut diantaranya, Wis wayahe jember satu data, Wis wayahe SDM Jember unggul, Wis wayahe Infrastruktur Jember mantap,” papar politisi Nasdem itu.
Senada dengan Nasdem, usulan hak interpelasi juga dilakukan oleh Fraksi Gerakan Indonesia Berkarya (GIB) yang meliputi Partai Gerindra, Perindo, dan Berkarya.
“Kami mendukung penuh usulan ini,” singkat Ardi Pujo Prabowo, anggota Fraksi GIB dari Gerindra.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jember, Dedy Dwi Setiawan mengatakan, usulan dua fraksi tersebut sudah memenuhi syarat dan akan melanjutkan ke tahap selanjutnya.
“Kami akan membawa ini ke tahap selanjutnya dan mengawal proses ini sampai tuntas,” pungkas Dedy.(*)






