KabarBaik.co – Isu keretakan di internal DPC PKB Bojonegoro jelang masa akhir pendaftaran Pilkada 2024 hari ini (29/8) mencuat ke publik. Sebab, partai yang dinahkodai Muhaimin Iskandar itu memutuskan bergabung dengan Koalisi Bojonegoro Maju (KBM).
Padahal DPC PKB Bojonegoro merupakan partai pemenang pada Pileg 2024 sekaligus berhasil mengantarkan kadernya menjadi bupati pada Pilkada Bojonegoro 2018 lalu. Petahana sekaligus Ketua DPC PKB Bojonegoro Anna Muawanah sebelumnya santer diberitakan maju kembali pada Pilkada 2024.
Isu keretakan itu semakin diperkuat dengan munculnya nama Anna Muawanah yang akan diusung PDIP sebagai calon bupati Bojonegoro. Namun, Fauzan Fuadi, wakil bendahara DPW PKB Jawa Timur memastikan internal DPC PKB Bojonegoro masih solid.
Meski begitu, Fauzan enggan menjawab pertanyaan sejumlah awak media yang mempertanyakan kabar Anna Muawanah berlabuh ke PDIP. “Silahkan tanya yang membuat kabar, sampai dengan saat ini ketua DPC PKB Bojonegoro masih Bu Anna,” kata Fauzan, Kamis (29/8).
Sebelumnya, pasangan Setyo Wahono-Nurul Azizah dari KBM telah mendaftar ke KPU Bojonegoro kemarin (28/8). Seluruh ketua dan sekretaris partai pengusung hadir mendampingi pasangan Setyo Wahono-Nurul Azizah. Hanya PKB yang tak dihadiri oleh ketuanya.
“Saya diutus oleh DPP PKB Bojonegoro untuk hadir mendampingi pendaftaran ke KPU Bojonegoro. Kalau saya nggak nurut ya saya bakal di-PAW oleh partai,” tegas Fauzan.
Bergabungnya DPC PKB Bojonegoro ke KBM membuat keyakinan Anwar Fuadi bahwa pasangan Setyo Wahono-Nurul Azizah bakal memenangkan pilkada tahun ini. “Pasangan Setyo Wahono-Nurul Azizah sudah menang dalam Pikada Bojonegoro,” tandas Fauzan. (*)