Investasi Emas Diprediksi Turun Jika Ekonomi Global Membaik di Tahun 2026

oleh -67 Dilihat
Harga Emas Antam Turun 091219 Adm 7
Ilustrasi emas

KabarBaik.co – Chief Economist Citibank N.A., Indonesia, Helmi Arman, memprediksi investasi emas menurun tahun depan jika kondisi perekonomian dan geopolitik global membaik.

Menurut dia, penguatan ekonomi Amerika Serikat dan China berpotensi mendorong investor beralih dari emas ke aset-aset lain seperti saham dan properti.

“Kalau memang tahun depan perekonomian Amerika Serikat pulihnya cepat dan juga perekonomian China juga ikut terangkat, maka akan ada pesaing-pesaing baru untuk emas dari sisi instrumen keuangan,” ucap Helmi di Jakarta, Rabu (5/11).

Menurut dia, dalam beberapa tahun terakhir, sekitar 80 persen permintaan emas berasal dari kegiatan investasi, sementara 20 persen lainnya digunakan untuk kebutuhan industri.

Ia mengatakan salah satu pembeli terbesar instrumen investasi emas adalah bank sentral negara-negara berkembang yang cenderung meningkatkan cadangan emasnya akibat geopolitik yang tegang dan dinamika kebijakan perdagangan Amerika Serikat.

Namun, jika tensi geopolitik mereda dan prospek ekonomi membaik, permintaan emas untuk investasi, baik dari institusi maupun rumah tangga, bakal melambat.

Helmi menyatakan permintaan emas bagi konsumen rumah tangga di Asia, terutama China dan India, menjadi pendorong utama penjualan emas global.

Ketika pasar properti dan keuangan di dua negara itu kembali pulih, maka minat masyarakat untuk membeli emas pun menurun, kata dia.

“Di China, semenjak sektor propertinya lemah, demand (permintaan) rumah tangga untuk emas jadi meningkat,” kata dia.

Helmi memperkirakan harga logam dasar, seperti tembaga, nikel, dan aluminium, juga berpotensi meningkat tahun depan, mengingat ekonomi global yang pulih kembali akan mendorong aktivitas industri dan infrastruktur yang membutuhkan logam-logam tersebut.

Helmi meyakini bahwa sebagai akibat dari perekonomian global yang menurun saat ini, maka komoditas logam dasar cenderung memiliki prospek kurang menarik.

Namun, lanjut dia, jika tahun depan perekonomian Amerika Serikat mulai pulih, maka permintaan terhadap logam dasar non-emas akan meningkat.

“Makanya Citi berekspektasi tahun depan harga emas dunia secara rata-rata mungkin tidak sebagus tahun ini dan ada potensi logam dasar mulai naik panggung,” kata Helmi. (ANTARA)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.