KabarBaik.co – Upaya jemput bola penanam modal yang dilakukan Wakil Bupati Blitar Beky Herdihansyah, mulai membuahkan hasil. Salah satu investor asal Tiongkok dikabarkan tertarik menanamkan modalnya di Kabupaten Blitar, khususnya di sektor industri mainan.
Beky menyebutkan, saat ini pihaknya tengah mencarikan lahan yang cocok untuk kebutuhan pabrik tersebut. Ia memastikan Pemkab Blitar siap mendampingi proses perizinan agar rencana investasi itu bisa segera terealisasi.
“Ada perusahaan mainan dari Tiongkok yang menunjukkan ketertarikan untuk berinvestasi di sini. Kita bantu prosesnya, mulai pencarian lahan hingga perizinannya,” kata Beky, Minggu (11/5).
Beky menambahkan, apabila pembangunan pabrik mainan ini benar-benar terwujud, dampaknya akan sangat positif bagi masyarakat. Salah satunya adalah penyerapan tenaga kerja lokal dalam jumlah besar.
“Kami yang menawarkan diri agar mereka tertarik dengan potensi Kabupaten Blitar. Kalau ini jadi, tentu akan membuka lapangan kerja baru bagi warga sekitar,” imbuhnya.
Selain industri mainan, Beky juga menyebut sektor pariwisata dan industri hasil tembakau sebagai bidang yang berpotensi menarik investor asing.
Pemkab Blitar, lanjutnya, bersikap terbuka terhadap setiap bentuk investasi yang sejalan dengan arah pembangunan daerah.
Salah satu bentuk keseriusan itu ditunjukkan dengan rencana revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang sedang disusun. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung pengembangan wilayah dan menarik lebih banyak penanam modal.
“Luas wilayah kita memadai, harga lahan juga relatif terjangkau jika dibandingkan daerah lain di Jawa Timur. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi investor,” jelas Beky.
Ia juga mengajak masyarakat untuk ikut mempersiapkan diri, terutama dalam meningkatkan keterampilan dan kompetensi. Dengan begitu, peluang kerja dari sektor industri yang masuk dapat dimanfaatkan secara maksimal.
“Jika pabrik itu jadi berdiri, tentu peluang kerjanya terbuka lebar. Mari kita dukung bersama dan manfaatkan kesempatan ini,” pungkasnya.(*)
