KabarBaik.co – Mengarungi bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polres Gresik. Dalam arahannya kepada jajaran, ia menyoroti berbagai potensi gangguan yang kerap muncul selama bulan puasa.
Arahan tersebut disampaikan dalam rapat internal yang digelar di Aula Rupatama SAR Polres Gresik, Senin (3/3). Berbeda dari rapat biasanya yang cenderung formal, kali ini rapat dikemas lesehan yang erat dengan nuansa bulan puasa.
Hadir dalam kegiatan ini Wakapolres Gresik Kompol Danu Anindhito Kuncoro Putro, para Pejabat Utama (PJU) Polres Gresik, serta Kapolsek jajaran Polres Gresik.
Dalam rapat tersebut, Kapolres Gresik menyoroti beberapa isu keamanan yang meningkat selama Ramadan, seperti perang sarung, tawuran remaja, hingga aktivitas “sound horeg” yang kerap meresahkan masyarakat. Ia menekankan pentingnya peningkatan patroli di wilayah rawan guna mencegah aksi-aksi yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.
“Kita harus lebih sigap dalam mengantisipasi potensi gangguan. Saya instruksikan kepada seluruh jajaran untuk meningkatkan patroli, terutama pada jam-jam rawan,” tegas AKBP Rovan.
Selain patroli fisik, Kapolres juga meminta anggotanya untuk lebih aktif dalam memanfaatkan media sosial. Ia menilai, penyebaran informasi melalui platform digital dapat menjadi sarana efektif untuk mendekatkan polisi dengan masyarakat sekaligus merespons lebih cepat setiap keluhan atau laporan dari warga.
“Media sosial harus dimanfaatkan untuk menyebarluaskan kegiatan positif kepolisian. Masyarakat perlu tahu bahwa kita hadir dan siap melayani mereka,” tambahnya.
Selain menjaga keamanan, Kapolres Rovan juga menginstruksikan jajaran kepolisian untuk aktif dalam kegiatan sosial. Beberapa langkah konkret yang diusulkan meliputi membersihkan tempat ibadah yang kurang terawat serta mendata warga yang membutuhkan bantuan sosial untuk difasilitasi lebih lanjut.
Terkait potensi konflik antar kelompok, khususnya antar perguruan pencak silat, Kapolres Rovan menekankan pentingnya deteksi dini dan koordinasi yang solid. Ia menginstruksikan agar setiap Kapolsek segera berkoordinasi dengan Polres Gresik jika mendeteksi adanya peningkatan tensi di wilayahnya.
“Jika suatu wilayah dinilai memiliki potensi konflik tinggi, segera laporkan agar bisa mendapatkan dukungan personel tambahan,” tegasnya.
Kapolres juga menyoroti pentingnya penanganan peredaran narkoba. Ia meminta seluruh jajaran untuk segera melaporkan informasi terkait narkotika agar bisa ditindaklanjuti dengan cepat dan efektif.
Dengan berbagai langkah strategis ini, Kapolres berharap seluruh personel Polres Gresik bisa memastikan Ramadan berjalan aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh masyarakat. (*)
