KabarBaik.co – Suasana Pasar Sepanjang, Kecamatan Taman, Sidoarjo, mendadak mencekam. Bukan karena kriminalitas terhadap manusia, tapi karena temuan yang tidak biasa. Sejumlah kepala kucing tanpa badan ditemukan di sekitar pasar dan membuat geger warga serta para pedagang.
Temuan itu pertama kali mencuat setelah salah satu akun TikTok mengunggah video yang menyebutkan ada penemuan kepala kucing yang dibungkus karung. Video itu dengan cepat menyebar dan memancing reaksi masyarakat.
Kejadian tersebut pun dibenarkan oleh para pedagang, salah satunya adalah Sulastri, pedagang bumbu yang sudah bertahun-tahun berjualan di pasar tersebut.
“Iya benar awalnya saya lihat video viral itu di TikTok ada penemuan kepala kucing di dekat makam sana,” ujarnya, Senin (4/8).
Menurutnya, video itu langsung menjadi bahan obrolan para pedagang. Apalagi, kucing-kucing yang biasa terlihat berkeliaran di area pasar mulai menghilang satu per satu. Ia bahkan kehilangan kucing peliharaannya sendiri secara misterius.
“Biasanya banyak kucing di dalam pasar ini, tapi belakangan banyak yang hilang begitu juga dengan kucing saya,” keluhnya.
Kecurigaan para pedagang semakin menguat ketika beberapa hari setelah video itu beredar, pedagang ikan pindang menemukan tiga kepala kucing di bawah lapaknya. Penemuan itu membuat para pedagang ramai-ramai mendatangi lokasi.
“Lima hari yang lalu masihan, pedagang pindang menemukan tiga kepala kucing di bawah lapaknya. Para pedagang rame-rame berkumpul di situ. Akhirnya orang-orang percaya video viral itu, ternyata memang benar ada,” ungkapnya.
Karena khawatir kejadian serupa terulang, Sulastri pun memutuskan membawa pulang semua kucing yang biasanya ia beri makan di pasar. Ia mengaku sangat menyayangi kucing-kucing tersebut.
“Kucing yang biasanya saya beri makan di sini sampai saya bawa pulang sekarang. Saya tidak mau kucing ini jadi korban selanjutnya, saya sangat suka sama kucing, karena kesayangan nabi saya. Kucing ini setiap hari saya beri makan, kucing sakit sampai saya belikan obat,” terangnya.
Sulastri juga menyampaikan bahwa ia sering melihat empat orang mencurigakan yang datang ke pasar saat suasana sepi. Mereka biasanya membawa kardus dan terlihat mencari kucing-kucing yang berkeliaran.
“Ada empat orang biasanya ke sini itu bawa kardus cari kucing. Datangnya nunggu pedagang tutup. Biasanya pas malam. Dua orang kayak suami istri, dua orang lagi kayak bapak dan anak perempuan,” tuturnya.
Bahkan, salah satu dari mereka sempat meminta kucing milik Sulastri, namun permintaan itu ditolaknya.
“Sempat diminta kucing saya, tidak saya berikan. Biasanya kalau suami istri itu nunggu pedagang sepi baru masuk pasar, kalau bapak dan anak perempuan itu biasanya malam-malam sambil membawa kardus gitu,” urainya.
Setelah kejadian itu viral, keempat orang yang dicurigai itu kini jarang terlihat lagi di pasar. Meski begitu, Sulastri berharap pihak berwenang bisa segera turun tangan.
“Tapi setelah viral itu, empat orang tersebut jarang terlihat lagi keliling di pasar,” tandasnya.
Ia meminta agar aparat atau dinas terkait menyelidiki temuan tersebut agar keresahan di kalangan pedagang dan pengunjung pasar tidak terus berlarut. (*)