Jalan Rabat Beton Kabupaten Malang di Singosari-Karangploso Dukung KEK dan Pariwisata

oleh -365 Dilihat
WhatsApp Image 2025 09 07 at 11.48.10
Rabat beton Dusun Kebonjati dengan panjang 495 meter di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang menuju KEK. (Foto: P. Priyono)

KabarBaik.co – Pembangunan jalan rabat beton dari Kecamatan Singosari menuju Kecamatan Karangploso dinilai membawa manfaat besar bagi perkembangan wilayah. Kepala DPUBM Kabupaten Malang, Khairul Isnadi Kusuma, menyebut akses tersebut menjadi penunjang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari sekaligus jalur strategis untuk pengembangan pariwisata.

“Ini sangat bermanfaat sekali karena seiring dengan pembangunan KEK, maka nyambung dengan Jalan Tumapel menuju Jalan Raya Klampok yang diteruskan ke Karangploso,” ujar Khairul, Minggu (7/9).

Menurutnya, jalan itu akan mempermudah akses menuju sejumlah destinasi wisata seperti UB Forest Karangploso, jalur alternatif ke Kota Batu, hingga kawasan Biosfer Arjuno. Selain itu, pengembangan KEK Singosari juga diharapkan bisa terhubung dengan kawasan Tengger Semeru.

“Pariwisata di tiga titik ini bisa terhubung dengan baik. Harapannya, masyarakat sekitar juga ikut terangkat perekonomiannya,” jelas Khairul.

Selain infrastruktur, Khairul menyebut pembangunan di Singosari juga menyentuh wilayah pedesaan. Dusun Sumbul, misalnya, telah mendapat bantuan air bersih, program bedah rumah, serta rencana pembangunan SMP satu atap.

WhatsApp Image 2025 09 07 at 11.48.57
KEK Singhasari di Kecamatan Singosari. (Foto: P. Priyono)

Di sisi lain, KEK Singosari juga disiapkan sebagai pusat pendidikan bertaraf internasional. Dua universitas asal Inggris, yakni King’s College London (KCL) dan Queen Mary University of London (QML), bakal membuka cabang di kawasan tersebut.

“Ini pertama kali ada universitas kelas dunia hadir di Singosari. Bahkan ada sekolah perhotelan yang sedang dirintis. Harapannya, KEK Singosari segera terealisasi sesuai penetapan pemerintah sehingga manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat,” tegas Khairul.

Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) memastikan rencana pelebaran jalan di sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari telah direalisasikan. Langkah ini merupakan bagian dari kewajiban pemerintah daerah bersama pengembang dalam mempersiapkan infrastruktur penunjang.

Sementara, pelebaran jalan direncanakan mencapai 9-12 meter. Upaya itu dilakukan untuk mengakomodasi akses keluar masuk kawasan sekaligus mengantisipasi potensi kemacetan lalu lintas.
“Peningkatan arus kendaraan diprediksi akan terjadi setelah KEK beroperasi. Pelebaran jalan menjadi solusi utama agar kemacetan bisa diminimalisir,” kata Khairul.

Ia menambahkan, keberadaan KEK Singosari akan memberikan dampak besar terhadap perekonomian daerah maupun nasional. Tidak hanya di sektor pariwisata, melainkan juga pada bidang teknologi yang menjadi salah satu fokus pengembangan kawasan tersebut.

Saat ditemui, Camat Singosari, Wellem, menyatakan terima kasih kepada Bupati Malang dan Dinas Bina Marga yang telah memberikan perhatian terbaik untuk kemajuan pengembangan wilayah Kecamatan Singosari.

“Tentunya, kami sangat berterima kasih kepada Pemkab Malang melalui Dinas Bina Marga telah membuat Wilayah Kecamatan Singosari lebih dikenal banyak kalangan hingga luar negeri. Ini sesuai dengan visi misi Bupati Malang untuk memajukan pendidikan, pariwisata Kabupaten Malang,” terangnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.