KabarBaik.co – Jalan Raya Pantura Daendels mulai dari Betoyo hingga Bungah, Kabupaten Gresik, terpantau mulai padat kendaraan sejak H-1 Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
Setelah sempat lengang aktivitas, kepadatan kendaraan yang didominasi mobil pribadi, angkutan umum, dan sepeda motor ini mulai menimbulkan antrean panjang.
Namun di sisi lain, kondisi ini juga membawa berkah bagi para pelaku usaha di sepanjang jalan raya.
“Alhamdulillah, warung saya lebih ramai dari biasanya,” kata Khusniwati, pedagang makanan dan minuman di Jalan Raya Bungah, Rabu (2/4).
Bebas Macet: Jalan Raya Daendels Gresik Lengang, Pemudik Melenggang
Ia mengungkapkan bahwa peningkatan jumlah pelanggan di warungnya sudah menjadi tren tahunan saat musim mudik. “Banyak pemudik yang mampir untuk makan dan beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan,” ujarnya.
Hal serupa dialami oleh Rokhmat, pemilik toko makanan dan minuman di kawasan yang sama. Ia mengaku tokonya mengalami lonjakan pengunjung yang sekadar membeli makanan ringan dan minuman sebagai bekal perjalanan.
“Yang mampir biasanya pemudik dari luar kota. Kalau warga sekitar lebih sering beli sembako, seperti gula atau beras, untuk dibawa saat bersilaturahmi ke keluarga,” tutur Rokhmat.
Kepadatan lalu lintas di jalur diperkirakan masih akan berlanjut hingga beberapa hari ke depan. Main, warga Desa Bungah, suka relawan pengatur lalu lintas di Simpang 3 Bungah, menjelaskan bahwa lonjakan kendaraan mulai terlihat sejak dini hari hingga malam.
“Puncaknya biasanya terjadi pada pagi hingga sore hari. Kami hanya membantu menyebrangkan agar arus tetap lancar dan tidak terjadi kemacetan parah,” kata Main.
Ruas jalan yang menjadi jalur utama pemudik ini memang selalu mengalami lonjakan volume kendaraan setiap tahun. Meski arus lalu lintas tersendat, geliat ekonomi justru semakin hidup.
Pedagang makanan, pemilik warung kopi, hingga penjual oleh-oleh mendapat limpahan rezeki dari para pemudik yang singgah sejenak sebelum melanjutkan perjalanan ke kampung halaman.(*)






