KabarBaik.co – Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPU Bina Marga dan SDA) Kabupaten Jember menyatakan kerusakan jalan yang berada di jalur Bandealit akan segera dilakukan perbaikan.
Hal itu disampaikan oleh Plt Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Jember, Eko Ferdianto. Pihaknya mengatakan, kerusakan yang terjadi itu disebabkan air yang masuk ke bawah aspal yang mengakibatkan keropos di bagian bawah.
“Setelah kami cek memang air masuk ke fondasi jalan, karena jumlah air cukup banyak otomatis pondasi tergerus dan menyebabkan aspal ambles,” kata eko saat dikonfirmasi, Sabtu (7/12).
Eko juga menjelaskan, jalan yang mengalami kerusakan sekitar 525 meter itu lokasinya bersebelahan dengan tebing.
“Di mana air dari tebing itu turun dan mengenai pinggiran jalan, di mana belum ada beton, jadi kemungkinan penyebanya itu, karena loksi saja, sedangkan di bagian jalan lain masih aman karena tidak ada tebing,” jelasnya.
Ia menyebut, perbaikan jalan Bandealit itu membutuhkan waktu sekitar 15 hari dan baru bisa digunakan kembali.
“Kalau melihat kondisinya tidak mungkin 7 hari selesai. Kami perkirakan baru bisa selesai sekitar 15 hari, tergantung kondisi cuaca juga,” jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi C DPRD Jember, Ardi Pujo Prabowo mengatakan, perencanaan jalan itu kurang tepat.
“Batas akhir pengerjaannya 15 November 2024, dan ini masih pengaspalan tahap pertama. Seharusnya ini sudah selesai, malah terjadi seperti ini,” katanya. (*)
