TULUNGAGUNG – Sejak awal Agustus 2023, Satlantas Polres Tulungagung telah mengganti jalur angka 8 dan jalur zig-zag untuk ujian praktek SIM.
Sebagai gantinya, kini para pemohon SIM di kantor Satpas Satlantas Polres Tulungagung menjalani ujian praktek di jalur berbentuk huruf S, dengan beragam rambu lalu lintas yang harus diperhatikan supaya bisa lolos.
Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Firdaus Canggih Pamungkas melalui KRI Satlantas Polres Tulungagung, Iptu Bagus Tejo Purnomo mengatakan, pasca digantinya jalur tersebut, jumlah kelulusan pemohon SIM di Tulungagung meningkat.
“Kalau angka kelulusan sekarang bisa sampai 90 persen. Tapi masih ada saja yang gagal. Itu karena pemohon SIM tidak mengikuti arahan dari petugas,” terangnya, Senin (14/8).
Menurut Bagus, dalam ujian yang sekarang, tidak hanya kemampuan dan skill pemohon SIM saja yang diuji. Tetapi petugas juga menguji etika pemohon SIM saat berkendara.
“Kita uji etika berlalu lintas. Sekarang jalurnya sudah lebar. Berkendara wajib menggunakan helm dan di klik juga. Terus kaki kiri dulu saat turun, serta berhenti menggunakan dua rem,” jelasnya.
Menurut Iptu Bagus, meskipun lintasannya mengalami perubahan, bukan berarti kualitas ujian SIM saat ini mengalami penurunan.
Apalagi petugas juga menguji konsentrasi pemohon SIM saat berkendara. Yaitu kemampuan membaca dan memahami rambu-rambu lalulintas yang ada.
“Kalau ada yang masih gagal, pemohon bisa mengulangi dan mencoba sampai tiga kali di lain hari,” pungkasnya.(a1/kb05)
