KabarBaik.co – Akibat banjir luapan dari Sungai Bengawan Solo, mengakibatkan jalur kereta api (KA) di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah tergerus air dan membahayakan laju kereta api. Akibat kejadian ini menyebankan dua kereta api jurusan Surabaya – Semarang dan Surabaya – Gambir yang melintasi kabupaten Bojonegoro terpaksa dialihkan.
Manager Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya, Luqman Arif mengungkapkan, sampai pada pukul 08.00 WIB tadi pagi, Selasa (21/1) terdapat 2 KA keberangkatan dari Stasiun Surabaya Pasarturi mengalami perubahan pola operasi.
“Dua KA tersebut, yakni KA Ambarawa Ekspres relasi Surabaya Pasarturi – Semarang Poncol dan KA Sembrani relasi Surabaya Pasarturi – Gambir,” ungkap Luqman Arif, Selasa (21/1).
Untuk dua KA tersebut, lanjut Luqman, yang semula melalui rute Surabaya Pasarturi – Cepu – Gubug – Brumbung – Semarang, sementara dialihkan menjadi Surabaya Pasarturi – Cepu – Gambringan – Gundih – Kedungjati – Brumbung – Semarang.
Sedangkan, KA Argo Bromo Anggrek yang semula melalui rute Surabaya Pasarturi – Bojonegoro – Semarang Poncol – Cirebon – Gambir, sementara dialihkan menjadi Surabaya Pasarturi – Surabaya Gubeng – Kertosono – Solo – Gundih – Semarang Tawang – Cirebon – Gambir.
Pihaknya menjelaskan, KAI Daop 8 Surabaya akan terus memantau perkembangan situasi di wilayah Daop 4 Semarang terus memantau kondisi di lokasi dan akan memberikan pembaruan informasi terkait perkembangan penanganan banjir kepada masyarakat.
“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan kereta api atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat gangguan perjalanan ini. KAI berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan memastikan keselamatan serta keamanan perjalanan kereta api tetap menjadi prioritas utama,” pungkasnya. (*)