Jatim Sabet 5.098 Medali, Tertinggi Nasional 2024, Gubernur Khofifah Sebut Talenta Muda Jatim Luar Biasa

oleh -1380 Dilihat
IMG 20250709 WA0008
Sepanjang tahun 2024, para siswa dari berbagai jenjang pendidikan di Jatim berhasil meraih total 5.098 medali dari ajang-ajang kompetisi yang dihelat Kemendikbudristek.

KabarBaik.co – Provinsi Jawa Timur kembali mencatatkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Sepanjang tahun 2024, para siswa dari berbagai jenjang pendidikan di Jatim berhasil meraih total 5.098 medali dari ajang-ajang kompetisi yang dihelat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Capaian ini menempatkan Jawa Timur sebagai provinsi dengan perolehan medali tertinggi nasional, unggul atas Jawa Tengah (4.553 medali) di posisi kedua, dan DKI Jakarta (3.796 medali) di posisi ketiga. Sementara peringkat keempat dan kelima masing-masing ditempati oleh DIY (3.371 medali) dan Jawa Barat (2.886 medali).

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan apresiasinya atas capaian luar biasa ini. Ia menilai, deretan prestasi tersebut menjadi bukti nyata bahwa talenta muda Jawa Timur memiliki potensi dan daya saing yang sangat kuat.

“Anak-anak kita luar biasa. Mereka menunjukkan semangat, tekad, dan komitmen tinggi dalam berprestasi, sekaligus membawa harum nama Jawa Timur di kancah nasional,” ujar Khofifah saat menjalani misi dagang di NTB, Rabu (9/7/).

Khofifah menyebut capaian tersebut tidak lepas dari pola pembinaan yang konsisten dan sinergis antara sekolah, guru, orang tua, serta pemerintah daerah.

Prestasi siswa Jatim tak hanya tercermin dari jumlah medali, tetapi juga dari konsistensinya merajai berbagai ajang nasional yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia – Pusat Prestasi Nasional (BPTI–Puspresnas).

Dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2024, siswa Jatim sukses meraih 56 medali yang terdiri atas 13 medali emas, 22 perak, dan 21 perunggu.

Prestasi gemilang juga diraih dalam Lomba Kompetensi Siswa Nasional (LKSN) jenjang SMK, di mana Jawa Timur kembali mempertahankan gelar Juara Umum. Para siswa menyumbang 15 emas, 10 perak, 4 perunggu, serta 8 Medallion for Excellence (MoE).

Tak berhenti di situ, dalam ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2024, Jawa Timur kembali dinobatkan sebagai juara umum. Siswa jenjang SMA meraih 2 emas, 3 perak, dan 5 perunggu, sementara dari jenjang SMP/MTs menyumbang 3 emas, 4 perak, dan 7 perunggu. Total perolehan dari ajang ini mencapai 23 medali.

“Prestasi anak-anak kita ini patut diapresiasi. Semoga capaian ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi siswa lainnya untuk terus mengembangkan potensi terbaiknya,” tambah Khofifah.

Gubernur Khofifah menyampaikan, Jawa Timur kini tengah mempersiapkan delegasi terbaiknya untuk menghadapi berbagai ajang bergengsi nasional, seperti Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS2N), Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI), hingga Gala Siswa Indonesia (GSI).

“Kami mendukung penuh talenta terbaik Jatim. Dalam waktu dekat, siswa-siswa terbaik hasil seleksi provinsi akan mewakili Jatim di tingkat nasional. Target kami jelas: mempertahankan gelar juara umum,” ujarnya optimistis.

Gubernur Khofifah juga mengapresiasi langkah Kemendikbudristek yang telah membangun sistem kurasi prestasi nasional untuk bidang akademik maupun non-akademik. Menurutnya, sistem ini memudahkan pemetaan potensi dan pengembangan talenta secara terukur.

“Dengan data yang jelas dan indikator terukur, kami bisa lebih fokus mengembangkan kekuatan siswa. Ini juga menjadi pijakan kami untuk terus memberikan pendidikan terbaik dan berkualitas,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil pembinaan terstruktur dan berkelanjutan. Saat ini, pihaknya tengah menggelar training center (TC) intensif untuk menghadapi LKS Dikmen tingkat nasional.

“Pembinaan kami tidak hanya fokus pada peningkatan kemampuan teknis, tapi juga membangun kesiapan mental siswa agar tampil percaya diri saat kompetisi,” jelas Aries.

Ia menambahkan, keberhasilan ini mengukuhkan posisi Jatim sebagai barometer pendidikan nasional, yang tak hanya unggul secara kuantitatif, tetapi juga kualitas dan kesinambungan prestasi.

“Prestasi ini menjadi fondasi kuat untuk membentuk generasi muda unggul yang siap bersaing di tingkat global. Komitmen kami adalah menjaga ritme dan konsistensi dalam mencetak prestasi-prestasi berikutnya,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.