KabarBaik.co – Jelang Hari Raya Idul Fitri 2025, peredaran uang palsu marak terjadi di Kabupaten Bojonegoro. Bahkan aksi pelaku pengedar uang palsu sempat terekam kamera CCTV saat melakukan transaksi di beberapa agen bank di Kabupaten Bojonegoro.
Dalam rekaman CCTV yang diupload di media sosial oleh salah seorang pemilik agen bank di Kecamatan Boureno, Bojonegoro, tampak dua orang pelaku berboncengan menggunakan sepeda motor. Keduanya berjenis kelamin perempuan dan laki-laki.
Aksi kedua pelaku ternyata juga dilakukan di Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro. Modus kedua orang tersebut yakni dengan membawa uang senilai jutaan rupiah ke agen bank untuk melakukan transfer ke rekening pribadinya. Dari banyaknya uang yang hendak ditransfer itu, pelaku menyelipkan uang palsu.
Kejadian ini juga diupload netizen ke group Facebook. Pada group Facebook Media Bojonegoro, akun dengan nama “Gayus Tambunan Sudah Taubat” menyebut jika dua orang tersebut telah beraksi di dua tempat kejadian perkara (TKP) dengan menyertakan video CCTV.
“Pelaku sama di lokasi yang berbeda, Ngemplak Baureno tadi malam. Modus money laundry merubah uang palsu menjadi asli. Eh mbuk menowo onok CCTV umum terdekat agar tidak meresahkan warga bisa diteruskan ke pihak terkait,” keluh netizen.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Bayu Adjie Sudarmono mengatakan, pihaknya telah mendapatkan laporan atas kejadian tersebut. Saat ini, pihaknya tengah melakukan serangkaian penyelidikan terhadap kejadian yang meresahkan warga ini. “Masih diselidiki, kejadiannya kemarin (24/3) itu,” ungkap Bayu, Selasa (25/3).
Bayu menjelaskan, modus para pelaku yakni melakukan transaksi dari uang tunai ke uang digital. Keduanya membawa uang Rp 10 juta dengan pecahan Rp 100 ribu. Tetapi, dalam setiap Rp 1 juta terdapat tiga lembar uang palsu yang diselipkan. “Bawa Rp 10 juta dengan pecahan Rp 100 ribu, dalam setiap Rp 1 juta yang Rp 300 ribunya palsu,” pungkasnya. (*)