KabarBaik.co – Polisi melakukan patroli di sentra penjualan emas di Kabupaten Banyuwangi. Patroli ini dilakukan untuk pengamanan jelang lebaran.
Sebagai mana diketahui saat lebaran emas menjadi salah satu benda yang paling banyak dicari masyarakat, setelah busana dan aksesoris lainnya.
Dalam patroli ini, petugas menyisir satu per satu toko emas yang berada di Pasar Banyuwangi. Polisi juga mengingatkan para pemilik toko emas untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengaktifkan kamera pengawas CCTV untuk pengamanan.
Kapolsek Banyuwangi, AKP Kusmin mengatakan, pihaknya mulai mengintensifkan patroli pengamanan di toko-toko emas seiring dengan meningkatnya pembelian perhiasan jelang Lebaran.
“Selain meningkatkan patroli pengamanan, kita juga imbau para pemilik toko emas untuk meningkatkan kewaspadaan dan memasang CCTV untuk pengamanan,” kata Kusmin
Kusmin menegaskan, selama bulan Ramadan hingga Lebaran pihaknya akan meningkatkan patroli dan menempatkan anggota di wilayah yang rawan kriminalitas.
“Pertokoan emas, perbankan, dan tempat-tempat lainnya yang menjadi pusat kegiatan masyarakat, kita amankan secara maksimal untuk menjamin kondusifitas dan keamanan di wilayah Banyuwangi Kota,” tegasnya.
Kusmin menyebut, tingkat kriminalitas di Banyuwangi meningkat selama Ramadhan ini, terutama pencurian motor (Curanmor).
“Hingga saat ini, sudah ada 5 kasus curanmor yang ditangani Polsek Banyuwangi. TKP-nya kebanyakan di tempat parkiran umum,” ungkapnya.
Lebih lanjut, AKP Kusmin mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan memastikan keamanan kendaraan mereka.
“Rata-rata korban curanmor ini karena unsur kelalaian pemilik kendaraan, anak kunci masih tertancap pada kendaraan sehingga memudahkan pelaku pencurian,” terangnya.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk selalu waspada dan menjaga keamanan rumah dari aksi pencurian dan kebakaran.
“Pastikan rumah dalam kondisi aman sebelum keluar rumah. Masyarakat juga kita minta agar tidak memakai perhiasan berlebihan untuk mengantisipasi tindak kejahatan jalanan,” pungkasnya.(*)
