Jelang Tahun Baru Islam, Mbak Wali Vinanda dan Gus Qowim Sowan ke Para Ulama Kediri

oleh -184 Dilihat
85b77fcd 4f83 4915 87d5 3f6eb17867c2
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati dan Wawali Qowimuddin saat bersilaturahmi ke KH Anwar Manshur, Pengasuh Ponpes Lirboyo. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri menegaskan komitmennya dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan lahir dan batin. Hal itu tampak dari langkah Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati, bersama Wakil Wali Kota Qowimuddin Thoha yang sowan ke sejumlah ulama kharismatik di Kota Kediri, Senin (23/6).

Silaturahmi ini dilakukan dalam rangka memohon doa restu serta mengundang para kiai untuk menghadiri Doa Bersama Akhir dan Awal Tahun Hijriah 1447 yang akan digelar di Balai Kota Kediri, Kamis (26/6). Acara ini menjadi bagian dari peringatan Tahun Baru Islam yang rutin digelar Pemkot Kediri setiap tahun.

“Ini bukan hanya undangan seremonial, tapi bagian dari ikhtiar spiritual kita bersama. Kami berharap peringatan 1 Muharram nanti menjadi momentum muhasabah dan mempererat ukhuwah antara pemerintah, ulama, dan masyarakat,” tutur Mbak Wali – sapaan akrab Vinanda.

Dalam kunjungan tersebut, Mbak Wali dan Gus Qowim sowan ke sejumlah tokoh penting seperti KH Anwar Manshur dan KH Kafabihi Mahrus (Ponpes Lirboyo), KH Ahmad Sholeh Abdul Jalil (Ponpes Salafiyyah Bandar Kidul), serta KH Abu Bakar Abdul Jalil (Ketua PCNU Kota Kediri). Turut mendampingi, Asisten Pemerintahan dan Kesra Mandung Sulaksono serta Kabag Kesra Ahmad Jainuddin.

Menurut Gus Qowim, pendekatan spiritual dalam pemerintahan merupakan bagian dari visi Kota Kediri sebagai kota MAPAN – Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangeni.

“Doa para ulama adalah kekuatan tak kasat mata yang menopang setiap langkah kebijakan kita. Kota ini dibangun bukan hanya dengan anggaran dan regulasi, tapi juga dengan barokah dan restu para kiai,” ujar Gus Qowim.

Acara Doa Bersama dijadwalkan akan diikuti ribuan jamaah dari berbagai elemen masyarakat, dengan mengusung nilai kebersamaan lintas sektor dan generasi. Selain doa akhir tahun dan awal tahun, peringatan ini juga akan menjadi ruang refleksi dan penguatan spiritual di tengah dinamika sosial kemasyarakatan.

Bagi Mbak Wali, momen 1 Muharram adalah waktu yang tepat untuk menyatukan niat dan langkah, menata ulang arah pembangunan, serta memperkuat kolaborasi antara elemen masyarakat dan pemangku kepentingan.

“Insyaallah dengan restu para ulama dan partisipasi masyarakat, Kota Kediri akan semakin diberi keberkahan dan kekuatan untuk melangkah ke masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhamad Dastian Yusuf
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.