Jembatan Brawijaya Direhabilitasi Total dengan Kearifan Lokal yang Jadi Identitas Baru Kota Kediri

oleh -204 Dilihat
WhatsApp Image 2025 09 23 at 3.58.58 PM
Jembatan Brawijaya Kota Kediri yang akan direhabilitasi total (Muhamad Dastian Yusuf)

KabarBaik.co – Pemkot Kediri merehabilitasi total Jembatan Brawijaya, ikon utama yang menghubungkan dua sisi Sungai Brantas. Proyek ini dimulai pada 22 September hingga 16 Desember 2025 dengan anggaran Rp 3,3 miliar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kediri Yono Heryadi mengatakan bahwa arahan perubahan wajah Jembatan Brawijaya datang langsung dari Wali Kota Kediri terpilih.

“Setelah Mbak Wali terpilih, beliau punya konsep agar jembatan direhabilitasi secara menyeluruh supaya memberi identitas baru. Jadi tidak hanya perbaikan kecil, tetapi wajah totalnya berubah,” ujar Yono saat dikonfirmasi, Selasa (23/9).

Empat pilar utama jembatan yang sebelumnya menjadi sorotan, termasuk satu yang pernah terbakar, akan diganti dengan material baru. Usia material lama yang sudah empat tahun dinilai tidak lagi memadai.

“Semua diganti baru dengan warna dan konsep berbeda. Jadi benar-benar wajah baru Jembatan Brawijaya,” jelasnya.

Yono menambahkan konsep desain baru akan melibatkan praktisi budaya untuk memastikan sentuhan kearifan lokal ikut hadir. Ornamen-ornamen khas Kediri akan diaplikasikan pada pilar agar memancarkan identitas budaya kota.

“Harapan kami, wajah baru ini bukan sekadar modern, tetapi juga mengusung pesan kearifan lokal dan cagar budaya. Ada transformasi, tapi tetap berakar pada budaya kita,” tegasnya.

Dengan wajah barunya, Jembatan Brawijaya diharapkan bukan hanya berfungsi sebagai penghubung transportasi, tetapi juga menjadi landmark ikonik yang memperindah wajah Kota Kediri. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhamad Dastian Yusuf
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.