KabarBaik.co – Di balik keindahan alam Kabupaten Jombang tersimpan sebuah cerita sejarah yang penuh makna.
Jembatan gantung lama di Desa Pojok Klitih, Kecamatan Plandaan ini menjadi saksi bisu perjuangan masyarakat dalam memertahankan aksesibilitas di masa lalu.
Dulunya, jembatan ini menjadi satu-satunya penghubung utama bagi warga sekitar. Dengan konstruksi sederhana namun kokoh, jembatan gantung ini telah melayani masyarakat selama puluhan tahun.
“Jembatan ini bukan hanya sekadar sarana transportasi, tapi juga menjadi simbol perjuangan masyarakat kami,” ujar Jumain, salah seorang warga setempat pada Sabtu (24/1).
Menurut Jumain, dulunya setiap hari, warga bergantian melintasinya untuk beraktivitas sehari-hari, mulai dari pergi ke pasar hingga mengurus sawah.
“Kami harus bergantian melintasinya, kadang sambil membawa hasil bumi. Itu adalah pemandangan yang biasa kami lihat setiap hari,” tandasnya.
Meskipun kini sudah tidak digunakan sebagai sarana transportasi utama, karena sudah ada jembatan baru.
Jembatan gantung Klitih tetap menyimpan nilai sejarah yang tinggi. Keberadaannya mengingatkan kita akan perjuangan masyarakat di masa lalu dalam membangun desa.(*)