KabarBaik.co – Jenazah bocah yang hanyut di aliran Sungai Bedadung tiba di rumah duka. Kedatanagan Jenazah bocah tersebut disambut isak tangis keluarga.
Berdarkan pantuan, isak tangis keluarga pecah saat ambulans yang membawa jenazah tiba di rumah duka. Bukan hanya keluarga, para tetangga korban pun terlihat tak kuat menahan haru.
Jenazah bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu dibawa ke rumah duka usai sebelumnya berhasil didievakusi oleh tim SAR gabungan di kawasan Pantai Papuma.
Korban saat itu bersama temannya sedang bermain di sungai yang berada di sekitar tempat tinggalnya. Saat itu korban melompat untuk menyusul temannya.
Namun, diduga tidak mengetahui saat itu arus sungai deras, korban akhirnya hanyut dan dinyatakan hilang. Sementara teman korban berhasil menyelamatkan diri.
Atas kejadian tersebut, Ketua RT setempat, Jumalriadi mengimbau kepada warganya agar melakukan pengawasan lebih kepada putra-putrinya.
“Yang jelas saya turut berduka dengan apa yang menimpa adik Alvin, tentu semua warga sedih dengan kejadian ini. Selain itu, ini pelajaran bagi kita semua khusunya para orang tua, jangan teledor,” ujarnya.
Ia pun meminta kepada warga untuk melarang anaknya bermain di dekat sungai Bedadung, apalagi di musim hujan seperti saat ini.
Diketahui, usai disemayamkan di rumah duka jenazah korban akan dibawa ke Kabupaten Bondowoso untuk dimakamkan, di sekitar rumah orang tuanya yang memang berasal dari sana. (*)