KabarBaik.co – Pertandingan penuh drama dipertontonkan dua tim yang sama-sama membidik gelar kedua AFC U-23 Asian Cup. Sejak digulirkan pada 2013 silam, masih kategori U-22, belum ada negara yang dominan menjadi juara. Baru pada edisi 2024 dengan final mempertemukan mantan juara, Jepang U-23 dan Uzbekistan U-23, catatan itu berakhir.
Dan, Jepang U-23 menjadi negara pertama yang mengoleksi gelar juara AFC U-23 terbanyak setelah menjadi juara untuk kali pertama tahun 2016 silam. Gelar kedua Jepang U-23 diraih usai mengalahkan Uzbekistan U-23 dengan skor 1-0 pada laga final AFC U-23 Asian Cup 2024 di Jassim Bin Hamad Stadium, Doha, Qatar, Sabtu (4/5/2024) dini hari WIB.
Hanya satu gol yang tercipta menunjukkan laga berjalan sengit dengan agresif dan intens sejak awal. Bahkan, gol tersebut dicetak di masa injury time, tepatnya di menit 90+1. Pencetak golnya adalah pemain pengganti Fuki Yamada dengan tembakan dari luar kotak penalti.
Gol yang sekaligus jadi kali pertama Serigala Putih Muda, julukan Uzbekistan U-23, kebobolan sepanjang turnamen. Padahal, kiper Abduvakhid Nematov tampil gemilang mengawal gawang negara asal Asia Tengah itu selama turnamen edisi keenam ini.

Drama mewarnai laga ini. Pada penghujung injury time, wasit Mooud Bonyadifard memberi penalti kepada Uzbekistan U-23 setelah mendapat saran VAR karena ada indikasi penalti lantaran tandukan Alisher Odilov mengenai tangan Hiroki Sekine.
Namun, Uzbekistan U-23 gagal memanfaatkan kesempatan. Eksekusi Umarali Rakhmonaliev dimentahkan kiper Jepang U-23 Leo Brian Kokubo. The Young Samurai Blues mampu menjaga keunggulan 1-0 hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Hasil ini tidak mengubah status Jepang U-23 dan Uzbekistan U-23 sebagai wakil Asia di Olimpiade Paris 2024. Mereka ditemani Irak U-23 yang menempati peringkat tiga turnamen setelah mengalahkan Timnas Indonesia U-23 dengan skor 2-1 sehari sebelumnya.







