JKN Tenangkan Hati Nenek Bojonegoro saat Sang Cucu Diserang Dehidrasi

oleh -464 Dilihat
Nenek Alia yang lega karena layanan JKN.

BOJONEGORO – Cucu Suprapti (67), warga Desa Ledok Wetan, Kabupaten Bojonegoro, Aila mengalami diare dan akhirnya dehidrasi sehingga membuat kondisi lemas karena muntah. Di saat itu juga, Suprapti membawa Aila ke Rumah Sakit Aisyiyah (RSA) Bojonegoro untuk segera mendapatkan penanganan dan pertolongan.

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah pilihan Suprapti untuk meringankan beban biaya pengobatan yang ia yakini bahwa layanannya mudah dan cepat. Suprapti sangat bersyukur Aila dapat ditangani dengan baik oleh pihak rumah sakit tanpa membeda-bedakan kelas perawatan.

“Terus terang saya merasakan cemas karena Aila lemas dan muntah-muntah terus. Alhamdulillah menuju RSA, saya dan menantu langsung menuju Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Aila mendapatkan penanganan yang cepat dan cekatan dari petugas karena apa yang tersampaikan ini sesuai dengan fakta. Beruntung menantu saya sudah mengaktifkan aplikasi Mobile JKN sehingga saat mendaftar pada petugas di IGD tinggal menunjukkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) nya saja secara digital. Cukup mudah ya layanan BPJS Kesehatan sekarang ini,” terang Suprapti dengan nada lega.

Baca juga:  Ringankan Biaya Persalinan dan Pengobatan, Umy Andalkan JKN

Suprapti tidak dapat membayangkan manakala Aila cucunya belum terdaftar menjadi peserta JKN saat membutuhkan biaya pengobatan. Ia menceritakan jika sejumlah 5 kantong infus telah membantu penanganan kondisi Aila agar menjadi stabil.

“Cucu saya ini kan sudah lemas dan perutnya buncit karena hampir 1×24 jam belum buang air kecil. Nah, penanganan di IGD di RSA ini memang luar biasa cepat sehingga cucu saya ini benar-benar dapat merasakan kemudahan layanan JKN di Rumah Sakit Aisyiyah (RSA) Bojonegoro. Tidak berapa lama setelah di IGD, mungkin hanya sekitar 10 menit karena memang menantu saya harus melakukan pendaftaran dulu secara administrasi, alhamdulillah Aila mendapatkan kamar rawat inap,” papar Suprapti.

Naik kelas rawat inap satu tingkat diatasnya adalah keputusan dari keluarga agar Aila dapat lebih konsentrasi untuk istirahat. Suprapti juga tidak mempermasalahkan ada tambahan biaya yang dibebankan sebagai resiko karena naik kelas di rumah sakit tersebut.

Baca juga:  Idap Tumor di Punggung, Ibu Ini Percayakan Program JKN

“Nah, kami sekeluarga sepakat untuk naik kelas rawat inap bagi Aila dan kami pun tidak keberatan ada tambahan biaya yang dibebankan. Selama kurun waktu 3 hari di rumah sakit untuk pemulihan, saya sekelurga tidak merasa di bedakan dengan layanan non JKN. RSA memberikan layanan yang cepat, mudah dan tidak membeda-bedakan,” tegas Suprapti.

Suprapti pun menceritakan jika menantunya aktif mengikuti informasi-informasi terbaru yang disampaikan oleh BPJS Kesehatan. Menurutnya, Rania sang menantu juga sudah lama menggunakan kartu JKN digital saat berobat di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

“Kebetulan menantu saya setiap harinya sebagai ibu rumah tangga saja dan suaminya dinas di luar kota. Namun Rania dan keluarga kecilnya ini sudah menjadi peserta JKN sejak tahun 2020. Dulu saat ia hamil pun sampai melahirkan Aila, layanan JKN tak pernah dilupakan. Ia sangat mempercayai bahwa Program JKN dapat memberikan ketenangan, kemudahan dan kenyamanan saat digunakan untuk memberikan keringanan untuk berobat karena sudah tidak perlu mikir lagi tentang biaya,” jelas Suprapti.

Baca juga:  JKN Bantu Anak Speech Delay di Bojonegoro Tumbuh Kembang Optimal

Pada BPJS Kesehatan, Suprapti berharap agar layanan Program JKN yang sudah baik dan memberikan perlindungan kesehatan pada seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Bojonegoro ini untuk dipertahankan bahkan ditingkatkan.

“Terima kasih banyak BPJS Kesehatan, cucu saya Aila dapat tertangani dengan baik, cepat dan dimudahkan. Tidak dapat saya gambarkan perasaan saya jika seandainya Aila belum menjadi peserta JKN, biaya pengobatan yang cukup besar pasti akan menjadi pemikiran kami sekeluarga. Semoga BPJS Kesehatan dapat selalu memberikan manfaat yang seluas-luasnya sampai kapanpun,” tutup Suprapti.(opo/kb05)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.